Samsat Belitung Catat Realisasi Pajak Hingga September Capai Rp 47,6 Miliar
BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - UPT Badan Keuangan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Bakuda Babel) Wilayah Belitung (Samsat Belitung) , mencatat realisasi penerimaan pajak per September 2021 sebesar Rp 47,6 miliar dari target Rp 54,6 miliar. Rinciannya, realisasi penerimaan pajak hingga 30 september 2021 untuk Pajak Air Permukaan sebesar Rp 4,2 miliar, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Pokok sebesar Rp 27,7 miliar, Penerimaan PKB Denda sebesar Rp 1,4 miliar. Kemudian Bea Balik Nama (BBN-KB) sebesar Rp 14,1 miliar, serta penerimaan BBN-KB Denda sebesar Rp 21,1 juta. "Realisasi kami sudah tercapai 87,23 persen kalau secara tahapan sudah tercapai yakni 75 persen, dan untuk BBN KB dan PPAP sudah melebihi target," kata Kepala UPT Bakuda Babel Wilayah Belitung, Erwinsyah kepada Belitong Ekspres, Rabu (27/10). Menurut dia, tingginya harga timah berpengaruhi dalam meningkatnya penerimaan realisasi pajak di Belitung. Apalagi di penghujung akhir tahun ada program pemutihan yang merupakan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 49 Tahun 2021. Program itu sekaligus dalam rangka memperingati HUT ke-21 Provinsi Babel yang dilaksanakan mulai tanggal 1 Oktober hingga 30 Desember 2021 mendatang. "Kebijakan pemutihan ini untuk meringankan beban masyarakat dalam membayar pajak, sebab di pemutihan ini dibebaskan denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama, dan sanksi administrasi Bea Balik Nama," bebernya. Erwinsyah menyebutkan realisasi program pemutihan yakni dari tangga 1 hingga 15 oktober tercatat 1312 unit terdiri roda dua 990 unit dan roda empat 322 unit. Kemudian ia optimis target penerimaan pajak tahun 2021 akan tecapai, mengingat saat ini masih ada waktu beberapa bulan kedepan Selain itu juga, Samsat Belitung gencar laksanakan program jemput bola, guna memudahkan masyarakat membayar pajak. Di antaranya Samsat Setempoh dan Samsat Keliling seperti pada setiap Senin malam bertempat di kedai 46, Selasa sore di Gedung Nasional, hari Rabu di Pasar Hatta Warkop Rup Kupi, Jumat malam di Warkop Ake, Warkop Udin setiap Sabtu pagi, serta di setiap kecamatan yang jadwalnya sudah disebar dari satu bulan sebelumnya. "Alhamdulillah kalau masyarakat sudah tahu, cukup ramai yang datang di beberapa tempat itu," tandas Erwinsyah. (dod)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: