Satlinmas Punya Arti Penting Dalam Melindungi Masyarakat

MANGGAR - Keberadaan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) memiliki arti penting dalam melindungi masyarakat dan upaya membantu pemerintah dalam memelihara keamanan, ketentraman dan ketertiban umum serta kegiatan sosial kemasyarakatan.

Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Pemda Beltim) menyadari pengaturan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat menjadi hal yang sangat penting untuk terciptanya situasi dan kondisi yang kondusif di Kabupaten Belitung Timur.

"Dengan situasi dan kondisi yang kondusif tentunya diharapkan aktifitas yang dilaksanakan oleh masyarakat dapat berjalan tentram, tertib dan nyaman," ujar Wakil Bupati Beltim, Khairil Anwar saat membuka kegiatan pembinaan dan penyuluhan Satlinmas Kecamatan Gantung, Selasa (22/6) kemarin.

Wabup Khairil mengutip Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat, bahwa unsur pelaksana aktifitas penyelenggaraan ketertiban umum dan perlindungan masyarakat ditingkat Kabupaten dilakukan oleh Satpol PP, sedangkan ditingkat desa dilakukan oleh Satlinmas.

"Dengan Permendagri ini diharapkan adanya hubungan yang sinergis dalam deteksi dan pencegahan dini terhadap potensi pelanggaran yang terjadi ditengah masyarakat," kata mantan Camat Simpang Pesak itu.

Dikatakan Khairil, Pemerintah Daerah sangat mendukung pelaksanaan kegiatan pembinaan dan penyuluhan bagi Satlinmas Kabupaten Belitung Timur yang saat ini berjumlah 389 orang, dan khusus untuk Kecamatan Gantung berjumlah 68 orang.

Mengingat hal tersebut, ia mengingatkan bahwa wilayah Kecamatan Gantung merupakan salah satu wilayah yang memiliki tingkat gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang cukup tinggi. Sehingga Satlinmas diharapkan dapat membantu aparat keamanan dalam menanggulanginya.

"Bantuan sekecil apapun dalam rangka mewujudkan keamanan dan kenyamanan suatu lingkungan dan daerah akan sangat bermanfaat bagi keberlangsungan pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan di daerah," jelas Wabup Beltim.

Ia menambahkan, Satlinmas mempunyai potensi besar dalam penanggulangan bencana, utamanya dalam membantu proses evakuasi dan penanganan bencana sampai adanya tindakan atau bantuan dari pihak yang terkait.

Karenanya pengetahuan, kemampuan, keterampilan, koordinasi sesama aparat dan memberikan pengarahan terhadap masyarakat serta daya tanggap terhadap penanganan bencana oleh Satlinmas harus terus ditingkatkan agar terwujud penanganan bencana yang cepat dan tanggap.

Satlinmas bersama-sama Satpol PP menjadi garda terdepan dalam penegakan protokol kesehatan. Untuk itu, diharapkan Satlinmas dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya Covid-19 bagi kesehatan serta mengajak masyarakat untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan 3 M dalam setiap kegiatan, utamanya dalam penggunaan masker yang baik dan benar sebagai kunci utama dalam mencegah penularan Covid-19.

"Satlinmas merupakan personil yang potensial dalam membantu menjaga keamanan, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, sehingga Satlinmas sangat berpotensi sebagai komponen pendukung dalam upaya pertahanan Negara. Untuk itu, semangat juang dan disiplin yang tinggi harus terus ditingkatkan," harapnya.

Di sisi lain, Wabup juga mengingatkan anggota Satlinmas agar memiliki unsur humanis dan berdedikasi.Unsur humanis diperlukan agar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat anggota Satlinmas harus ramah dan bersahabat sehingga masyarakat merasa terbantu. Sedangkan untuk berdedikasi berarti anggota Satlinmas harus memiliki totalitas dalam bekerja untuk mengabdi dan berbakti kepada masyarakat, nusa dan bangsa.

"Tentunya dalam upaya memelihara keamanan, ketentraman dan ketertiban umum serta kegiatan sosial kemasyarakatan, dibutuhkan koordinasi dan sinergi yang baik. Untuk itu, Saya mengajak kepada Anggota Satlinmas, Satpol PP maupun Pemerintah Desa dan Kecamatan untuk saling bahu membahu, meningkatkan kepedulian, koordinasi dan sinergitas yang baik sehingga upaya menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif," ulasnya. (msi)

Sumber: