Sebelum Bikin Onar di KV Senang, GN Siapkan Samurai Dari Rumah
TANJUNGPANDAN - Sebanyak empat orang pemuda telah diamankan Polres Belitung, pasca terjadinya kericuhan di kawasan KV Senang, Pusat Kota Tanjungpandan Rabu (7/7) malam. Bahkan kasus tersebut, akan dinaikan ke tingkat penyidikan.
Saat ini, Jajaran Satreskrim Polres Belitung masih melakukan pemeriksaan terkait keributan yang sempat viral di media sosial. Beberapa orang sudah dimintai keterangan terkait perkelahian dengan senjata tajam jenis Samurai tersebut.
"Dalam kasus ini empat orang kita amankan. Mereka pria asal Tanjung Binga, berinisial GN (26), AN (16), ARY (17), AD (19)," kata Kasatreskrim Polres Belitung Iptu Edy Purwanto kepada Belitong Ekspres, Kamis (8/7).
Iptu Edy menjelaskan, pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab utama terjadinya perkelahian tersebut. Sebab, saat ini Jajaran Satreskrim Polres Belitung masih mendalaminya motif kasus itu.
Pria asal Jawa Timur ini mengungkapkan, sebelum terjadinya perkelahian tersebut keempat orang ini terlebih dahulu mengkonsumsi minuman keras. Setelah itu, mereka datang ke kawasan KV Senang, Tanjungpandan.
"Mungkin karena mabuk, hingga akhirnya terjadi ketersinggungan dengan orang yang ada di sekitar. Akhirnya terjadilah perkelahian ini. Setelah itu, satu dari empat orang ini menggeluarkan senjata jenis pedang," jelasnya.
Terkait kasus ini, polisi akan menerapkan tersangka terhadap pelaku yang membawa pedang. Namun, saat ini pihaknya masih menunggu hasil penyidikan dan gelar perkara.
"Kita akan kenakan Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1952 Tentang Senjata Tajam. Ancaman hukumannya lima tahun penjara," pungkas Iptu Edy.
Sementara itu, GN mengatakan, sebelum datang ke Tanjungpandan mereka terlebih dahulu mengkonsumsi minuman keras jenis tuak di Desa Tanjung Binga. Setelah itu mereka menuju kawasan KV Senang.
Kronologis kejadian bermula saat dirinya bersama teman-teman tiba di KV Senang. Lalu mereka bertemu dengan segerombolan pemuda. Setelah itu, dia bersalaman dengan salah satu orang. Dan bertanya nama orang yang dicarinya.
Pada saat bertanya, segerombolan pemuda itu langsung memukul GN. Hingga akhirnya terjatuh. Setelah itu, ia mengeluarkan Sajam yang telah dipersiapkan dari rumah.
"Untuk Samurai memang saya bawa dari rumah. Saya letakkan di bawah motor untuk berjaga-jaga. Tidak pernah membawa sajam itu kemana-mana. Karena memang ada orang yang aku cari," ucapnya. (kin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: