Sekda Beltim Pimpin Tim Pansel Uji Kompetensi JPT

Sekda Beltim Pimpin Tim Pansel Uji Kompetensi JPT

BELITONGEKSPRES, MANGGAR - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Beltim, Ikhwan Fahrozi ditunjuk selaku Ketua Tim Panitia Seleksi (Pansel) pelaksanaan uji kompetensi JPT. Seleksi JPT dijadwalkan dimulai tanggal 9 Desember, Kamis (9/12) hari ini. "Dalam surat keputusan yang telah dibuat Bupati, saya selaku Sekda ditunjuk sebagai Ketua Panitia Seleksi untuk pelaksanaan uji kompetensi pada JPT sebanyak 24 JPT di Pemkab Beltim," ujar Ikhwan, Rabu (8/12) kemarin. Dikatakan Ikhwan, sejauh ini Pansel baru melaksanakan rapat persiapan via online (zoom). Di mana, salah satu kesepakatan yang dibuat adalah jadwal pelaksanaan seleksi sampai pelantikan. "Sesi pertama kita melaksanakan tes psikotes, asesmen melalui psikotes, nanti asesor tim dari Universitas Paramadina. Selama 2 hari di asesmen dengan metodologi yang disiapkan mereka," jelas Ikhwan. Kemudian, JPT diberikan tugas membuat makalah atau karya tulis tangan yang nilainya diakumulasikan tim assesor. Dari dua penilaian tersebut, Pansel dapat memetakan tingkat kemampuan psikologis dari para peserta dengan melihat makalah tersebut. "Akumulasi ini nanti pada tanggal 16-17 Desember itu akan kita lakukan wawancara. Wawancara terdiri dari 5 orang pansel, saya selaku Sekda, dari perguruan tinggi kita melibatkan Dr Dwi Haryadi dari UBB, ibu Fathia dari Paramadina dan mantan birokrasi yang sudah berpengalaman," bebernya. Dari wawancara, kata Ikhwan, akan terlihat kemampuan dan kesesuaian JPT apakah dapat ditempatkan. "Proses ini, saya tegaskan bahwa dari KASN mengisyaratkan bahwa proses uji kompetensi ini tidak untuk mendemosi atau menurunkan jabatan dan tidak untuk menonjobkan jabatan," tegasnya. Namun, uji kompetensi akan memetakan kualitas JPT yang ada di Beltim. Hasilnya nanti diserahkan ke PPK, dalam hal ini Bupati yang akan menentukan JPT-JPT dimana rumah jabatannya. "Setelah rumah jabatan sesuai, mungkin dalam waktu dekat paling cepat awal tahun akan dilakukan pelantikan pejabat," tukasnya. (msi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: