Seluruh Fraksi DPRD Beltim Setujui APBD Perubahan
BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Seluruh Fraksi di DPRD Kabupaten Beltim sepakat menerima dan menyetujui Rencana APBD Perubahan menjadi Raperda. Dengan persetujuan ini, sisa tahun angggaran 2021 harus segera menyesuaikan agar capaian kinerja bisa maksimal. "Hari ini Alhamdulillah semua bersepakat untuk menyetujui Raperda perubahan ABPD tahun anggaran 2021 dan tinggal implementasi kawan-kawan di eksekutif untuk melaksanakan itu," ungkap Bupati Beltim Burhanudin seusai paripurna di DPRD Beltim, Selasa (28/9). Implementasi dimaksud adalah sisa waktu tahun anggaran efektif sampai tanggal 15 Desember 2021. Tentunya pelaksanaan APBD Perubahan disertai dengan pertanggungjawaban tahun anggaran secara maksimal. "Sampai dengan tanggal 15 Desember itu semua APBD Perubahan bisa berjalan dengan baik dan bisa dipertanggungjawabkan secara maksimal. Masih ada waktu sekitar 2 bulan," kata Burhanudin. Bupati Burhanudin menjelaskan prioritas APBD Perubahan adalah perbaikan refocusing anggaran. Selain itu, terdapat penambahan program dan anggaran di sektor pendidikan dan kesehatan. "Memperbaiki masalah refocusing anggaran dan juga ada beberapa program penambahan yamg menyangkut mengenai pendidikan, kesehatan dan sebagainya yang mengkoreksi anggaran sebelumnya," jelasnya. Sementara itu, Ketua DPRD Beltim Fezzi Uktolseja mengatakan paripurna pendapat akhir Fraksi terhadap APBD Perubahan tidak lagi membahas hal-hal khusus. Menurut dia, APBD Perubahan merupakan amanat Undang-Undang yang membolehkan adanya perubahan pada tahun anggaran berjalan. "Ini kan rapat untuk anggaran perubahan, terkait hal khusus tidak ada. Memang amanat Undang-Undang kalau ada yang kurang, ya ada perubahan," kata Fezzi. Ia menjelaskan, ada catatan yang juga disampaikan dalam rapat paripurna namun tidak lagi merubah anggaran. Penekanannya hanya pada penegasan pelaksanaan program dan serapan anggaran di sisa tahun anggaran. "Ada beberapa hal yang menjadi catatan, benar kata pak Bupati bidang pendidikan, kesehatan dan ada yang belum dianggarakan kita anggarkan," sebutnya. Satu diantaranya adalah sepakat mengejar gelar pahlawan H.AS Hanandjoeddin yang saat terus disuarakan DPRD Beltim. Termasuk menganggarkan biaya cetak buku biografi HAS Hanandjoeddin sebanyak 1.000 eksemplar. "Kita juga mendukung Karang Taruna yang sebelumnya tidak dianggarkan, sekarang dianggarkan. Jadi yang tidak ada, penting dan tidak menyalahi Undang-Undang kita siapkan," tutup Fezzi. (msi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: