Stadion Tanjungpandan Tak Layak untuk Kompetisi, Diguyur Hujan Lapangan Banjir

Stadion Tanjungpandan Tak Layak untuk Kompetisi, Diguyur Hujan Lapangan Banjir

TANJUNGPANDAN - Stadion Tanjungpandan, Kabupaten Belitung tidak layak untuk menggelar kompetisi. Sebab, lapangan sepakbola terbesar di Tanjungpandan ini dibanjiri air pada saat hujan lebat, Selasa (13/7) kemarin.

Akibat tergenangnya air, membuat sejumlah atlet dan pemain sepakbola tidak dapat menggunakan fasilitas tersebut. Sehingga, mereka memilih untuk tidak berlatih di area lapangan sepakbola tersebut.

"Untung kompetisi belum dimulai. Coba kalau pas pertandingan, suasana stadion seperti ini. Pasti bisa ditunda," kata salah satu pemain sepakbola yang enggan disebutkan namanya kepada Belitong Ekspres.

Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD kabupaten Belitung Syukri Gumay mengaku prihatin dengan kondisi seperti ini. Namun, dia tetap menyadari saat ini memang kondisi pandemi. Sehingga anggaran difokuskan ke penanganan Covid-19.

"Stadion memang tidak layak untuk menggelar kompetisi. Apalagi, di Liga 3 nanti tim-tim dari luar Belitung akan bertanding disini (Stadion Tanjungpandan)," kata Gumay kepada Belitong Ekspres.

"Tentunya kita akan malu dengan tim luar, jika waktu pertandingan kondisi stadion banjir. Jika belum siap, maka kami sarankan untuk tidak menjadi tuan rumah," sambungnya.

Dalam hal ini, dia mengaku bersyukur kompetisi liga yang seharusnya digelar pekan lalu ditunda. Sehingga, Tim Sepakbola di Belitung bisa persiapan lebih lama, serta stadion masih bisa dibenahi.

Mengenai masalah stadion, dalam waktu dekat Gumay akan berkordinasi dengan Dispora Kabupaten Belitung untuk membahas masalah ini.

"Mari kita duduk bersama untuk mencari solusi permasalahan ini. Sehingga ke depan, Stadion Tanjungpandan layak untuk menggelar kompetisi maupun pertandingan besar," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Belitung Drs. Soebagyo belum bisa berkomentar mengenai hal tersebut. Beberapa kali nomor handphonenya dihubungi, namun belum ada jawaban. (kin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: