Stok Sapi di Belitung 417 Ekor, Harga Bisa Rp200 Ribu Per Kg

Stok Sapi di Belitung 417 Ekor, Harga Bisa Rp200 Ribu Per Kg

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Stok Sapi di Kabupaten Belitung saat ini berjumlah sekitar 417 ekor dan dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah. Sapi berasal dari Pulau Bangka ada 18 ekor, dari Madura 274 ekor, sedangkan peternak lokal ada 125 ekor. "Semalam dari Madura ada masuk sejumlah 304 ekor untuk Belitung 274 dan Beltim 30 ekor," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung Suparman kepada Belitong Ekspres, Selasa (19/4) kemarin. Menurut dia, kebutuhan selama satu bulan Ramadan tahun 2021 sekitar 300 ekor sapi. Maka dengan kondisi stok yang ada diperkirakan cukup untuk lebaran. Sedangkan kebutuhan di bulan biasa hanya 90 hingga 100 ekor sapi. "Sapi masuk dari Pangkalpinang itu hari Selasa, Kamis dan Sabtu, dan biasanya ada yang langsung ke jagal dan ada yang kepeternak dulu," beber Suparman. Suparman juga menerangkan, Sapi tersebut akan dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH). Nantinya akan dilakukan pemeriksaan terhadap Sapi sebelum dipotong dan juga pemeriksaan sesudah dipotong. "Alhamulillah sampai saat ini kondisi masih baik semuanya," paparnya. Selain itu kata dia, nanti juga bakal masuk daging Sapi Beku di Kabupaten Belitung sebanyak 1,5 ton. Namun itu untuk orang arisan lebaran, sehingga pemiliknya sudah ada. Sementara itu Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung Destika Effenly mengatakan, ketersediaan sapi di Belitung menjelang lebaran itu tidak akan mengalami kendala. Sebab berdasarkan stok sudah mencukupi. Namun sisi harga cenderang mengalami kenaikan, bahkan saat lebaran tahun 2021 mencapai Rp170 Ribu. Sedangkan tahun 2022 ia memprediksi akan melebihi harga itu. "Hal ini dikarenakan harga Sapi dari sananya sudah naik, sementara sapi lokal memang naik juga," sebutnya. Destika menhimbau agar masyarakat tidak terlalu panik kalau soal stok sapi, dipastikan Belitung cukup. Sementara untuk harga itu mereka tidak bisa intervensi pasar. "Saya prediksi harga bisa naik mencapai Rp200 ribu, sebab tahun ini lebaran tidak terbatas lagi, mudik sudah boleh dan agenda lain sudah boleh," tandasnya. (dod)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: