UMKM Miliki Peran Strategis Topang Perekonomian di Tengah Pandemi

UMKM Miliki Peran Strategis Topang Perekonomian di Tengah Pandemi

TANJUNGPANDAN - Kegiatan Belitung Expo 2021 dalam rangka Hari Jadi Kota Tanjungpandan (HJKT) ke- 183, bertempat di kawasan Pantai Wisata Tanjungpendam resmi dibuka, Kamis (1/7) kemarin

Kegiatan yang akan berlangsung hingga 5 Juli ini, dibuka ditandai pemukulan gong oleh Bupati Belitung H. Sahani Saleh didampingi Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie, Ketua DPRD Belitung, Ansori dan unsur Forkopimda Belitung.

Melalui momen ini, H. Sahani Saleh mengajak masyarakat meningkatkan sinergitas dalam mendukung pemulihan ekonomi daerah di masa pandemi Covid-19, demi kemajuan pembangunan Kabupaten Belitung.

Hingga saat ini upaya pemulihan ekonomi terus dilakukan di tengah pandemi yang terus terjadi. Maka, Pemerintah Daerah (Pemda) Belitung juga harus menggiatkan kembali promosi pada sektor-sektor pembangunan.

"Kita promosi khususnya UMKM dengan menggunakan segenap sumber daya yang ada, menerapkan protokol new normal dan kecanggihan teknologi informasi yang berkembang pesat," kata Bupati Belitung.

Menurut Bupati, ada alasan sektor UMKM digiatkan. Sebab, setelah terdampak pandemi Covid-19, sektor tersebut juga memiliki peran strategis dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional.

"Hal ini terlihat kontribusi UMKM terhadap PDB Indonesia yang terus meningkat sampai 60 persen di masa pra pendemi. Namun, akibat dari pandemi Covid-19 yang terjadi hingga saat ini banyak UMKM yang terdampak dan terhenti," tukasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie mengatakan, kalau tidak ada Covid-19 Belitong Expo 2021 harusnya menjadi ajang yang bisa menciptakan stimulasi yang lahir dari kelompok masyarakat UMKM, dan ekonomi kewirausahaan di Belitung.

Akan tetapi, akibat pandemi Pemerintah Kabupaten Belitung membatasi, sehingga harus menjaga perkembangan angka covid-19 dengan pertumbuhan ekonomi. "Jadi Expo ini dibuat skala lebih kecil, kalau nanti pertumbuhan Covid-19 tinggi, maka ini akan kita evaluasi," sebutnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja (DKUKMPTK) Kabupaten Belitung, Adnizar mengatakan, ada beberapa klaster yang ikut acara Belitung Expo 2021 ini. Jumlah keseluruhan ada 73 UKM.

Seperti tenda roder terisi 21 instansi, klaster UMKM yang timbul di masa pandemi sejumlah 6 UMKM, klaster food street, klaster barista, klaster UKM secara umum, klaster bonsai dan tanaman hias, serta klaster kriya dan ekonomi kreatif lainnya. Dan, tidak ada UKM yang datang dari luar Pulau Belitung.

Di dalam kegiatan ini kata dia, tetap mempedomani Perbup 23 Tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan dan penanggulangan Covid-19. "Alhamdulillah sudah dilakukan penyemprotan, dan nanti akan dilakukan lagi, dan kita sangat komitmen menerapkan prokes ini," sebutnya.

Pembukaan Belitong Expo 2021 juga dihadiri Wakil Bupati Beltim Khairil Anwar, Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung H. MZ Hendra Caya, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda, Dr. Zakina, segenap kepala OPD di Kabupaten Belitung dan undangan lainnya. (dod/dv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: