Wagub Serahkan Santunan Kepada Lansia di Kecamatan Gantung

Wagub Serahkan Santunan Kepada Lansia di Kecamatan Gantung

BELITONGEKSPRES.CO.ID, GANTUNG - Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Bangka Belitung (Babel) Abdul Fatah melakukan silaturahim sekaligus pembinaan dan serahkan santunan kepada lansia di Kecamatan Gantung, Sabtu (7/5). Kegiatan tersebut juga menjadi bagian HUT Provinsi Babel serta memperingati Hari Kesetiakawanan Nasional dan Hari Lansia. Turut hadir bersama Wagub Fatah, Wakil Ketua Baznas Provinsi Babel Amin Khoiri, Ketua Baznas Belitung Timur Thohardjo, Kepala Kantor POS Indonesia Tanjungpandan dan penceramah ustadz Tri Mario Sandy. "Sebelumnya Pemprov (Babel) melalui PMI sudah bekerjasama untuk peduli dengan masyarakat melalui pemberian sembako," ujar Wagub Fatah yang juga Ketua PMI Bangka Belitung. Menurut Fatah, lansia hanyalah soal usia sebagaimana ketentuan Undang-Undang nomor 13 tahun 2018. Lebih dari itu, lansia diharapkan tetap masih berkegiatan yang produktif sehingga tidak bergantung dengan keluarga dan masyarakat. "Kesemuanya ini menunjukkan bahwa angka harapan hidup manusia yang ada di Babel pada saat ini berada pada usia 71 tahun. Oleh karena itu kita selalu mengajak para lansia tetap semangat, produktif dan melakukan kegiatan yang menghasilkan. Sekaligus mengajak lansia otaknya terolahragakan dengan kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan dan jasmaninya sehat," ucap Wagub. Dalam kesempatan tersebut, Wagub Fatah juga berpamitan kepada masyarakat mengingat masa tugasnya sebagai Wakil Gubernur akan berakhir pada tanggal 12 Mei mendatang. "Hari ini memang masih sebagai Wakil Gubernur tapi besok tanggal 12 Mei, tidak lagi. Kami sudah melepaskan atribut kami dan kembali ketengah-tengah masyarakat sebagai masyarakat," kata Wagub Fatah. Wagub Fatah mengakui, masih banyak pekerjaan rumah yang belum terselesaikan selama memimpin Provinsi Kep Bangka Belitung bersama Gubernur Erzaldi. Karenanya, Wagub Fatah berharap kemajuan yang sudah dimulai harus diteruskan baik oleh pejabat Gubernur maupun pejabat definitif pada waktu yang akan datang. "Sesuai dengan karakteristik Provinsi Bangka Belitung yang memiliki keunggulan kompetitif adventif seperti sektor pariwisata yang sudah dibahas sebagai destinasi nasional dari tahun 2022 sampai masa 2046. Sudah dibahas ditingkat Kementerian dan kemudian direspon untuk diteruskan, dituangkan menjadi keputusan atau Peraturan Presiden," jelas Wagub Fatah. Lainnya, dalam rangka membangun aksesibilitas masyarakat untuk menggalang dan menumbuhkan perekonomian yang lebih cepat maka mimpi besarnya agar trans Sumatera dan tol Sumatera dapat dirasakan langsung juga oleh masyarakat Babel. Di sektor perikanan, guna memberikan kenyamanan berusaha antar sektor maka sudah diwujudkan melalui Perda RZWP3K yakni rencana zonasi di Babel. Perda tersebut sebagai garisan yang diletakkan agar penyelenggaraan pemerintahan Provinsi Bangka Belitung akan mampu berlangsung berkelanjutan. "Kalau pedomannya sudah masuk nasional maka akan meringankan pemerintah Provinsi karena akan turun hal-hal berkaitan kemudahan sehingga bisa mewujudkan infrastruktur yang kita rencanakan," tukasnya. (msi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: