Reses Darmansyah Husein Mengatasi Pemulihan Ekonomi di Belitung Timur

Reses Darmansyah Husein Mengatasi Pemulihan Ekonomi di Belitung Timur

Foto bersama usai reses Darmansyah Husein untuk mengatasi pemulihan ekonomi di Belitung Timur --

BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Masa reses masa sidang V DPD RI dimanfaatkan Anggota DPD RI daerah pemilihan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Darmansyah Husein untuk menyerap aspirasi masyarakat Kabupaten Belitung Timur

Darmansyah bertemu masyarakat serta perangkat Desa Baru dan Desa Kurnia Jaya, di rumah warga milik Helmi M Fadhil di Dusun Kampong Arab, Kecamatan Manggar, Rabu (13/7).

Mantan Bupati Belitung dua periode itu dalam paparannya menjelaskan fungsi dan tugasnya serta berbagai hal atas apa yang telah laksanakan menjalankan tugasnya selaku Senator. 

Selain itu, ia juga berbicara tentang program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang sudah dijalankan pemerintahan saat ini.

BACA JUGA:94 Kontingen Beltim Ikuti Popda Babel, Aan: Cabor Sepak Bola Harus Juara, Kalah Push Up

"Saya membidangi urusan keuangan anggaran APBN urusan UKM, urusan perbankan usaha kecil menengah, koperasi, investasi perencanaan pembangunan Bappenas. Saya selaku Wakil Ketua di DPD RI, dan generasi ke-4 dari Bangka Belitung," ujar Darmansyah.

Diakui Darmansyah, pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir membuat sejumlah agenda tertunda dan baru mulai berjalan saat ini.

"Alhamdulillah walaupun tertunda begitu lama kita ke kantor juga terbatas hanya 2 atau 3 orang masuk kantor tidak bisa maksimal. Ditambah lagi boro-boro menambah anggaran memperjuangkan juga sulit karana refocusing anggarannya," ujarnya.

"Saya katakan kepada Bupati Gubernur mohon maaf paling-paling saya hanya bisa ingatkan kepada pengurus wilayah jangan tergantun APBN," bebernya.

BACA JUGA:Satpol PP Beltim Tertibkan Bangunan Liar di Danau Nujau Gantung, Kedapatan Jual Minol

Dalam hal ini lanjut Darmansyah, program pemulihan ekonomi nasional yang diluncurkan oleh pemerintah perlu dipastikan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Apalagi program PEN diluncurkan pada saat pandemi Covid-19.

"Bagaimana usaha kecil menengah di masyarakat, ekonomi Indonesia 85 persen terdiri dari UKM, yang besar-besar hanya menyerap tenaga kerja 15 persen. Saya katakan tidak bisa kita pacu lebih kencang maka omong kosong," ujar Darmansyah.

Dikatakannya ekonomi di Bangka Belitung khususnya Belitung Timur sudah mulai bangkit. Namun ia mengingatkan jangan sampai seperti lirik lagu Layu Sebelum Berkembang.

BACA JUGA:Bupati Lepas 65 Kontingen Belitung, Target 3 Besar Perolehan Medali Popda Babel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: