Kasus Pembunuhan Brigadir J, Isi CCTV Mulai Terkuak, Brahada E Buat Pengakuan

BELITONGEKSPRES.CO.ID, JAKARTA - Pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J terus didalami melalui CCTV.

Penyelidikan kasus saling tembak antar polisi Brigadir J dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo dikebut.

Bareskrim Polri pun sudah melakukan pemeriksaan CCTV yang sempat menjadi misteri. CCTV itu sebagai salah satu alat bukti pengungkapan misteri pembunuhan Brigadir J.

Dan, misteri isi CCTV dan HP Brigadir J kini mulai terkuak. Labfor telah mengantongi data dan terus melakukan pemeriksaan.

BACA JUGA:Terbaru, Penyidik Kembali Terima Bukti Baru Pembunuhan Berencana Brigadir J

CCTV dan Hanphone (HP) Brigadir J sebelumnya sempat jadi bahan pembicaraan pasca tewasnya Brigadir J di tangan Bharada E.

Pasalnya, aparat kepolisian sempat mengatakan bahwa tidak ada data CCTV. Sebab CCTV di rumah Ferdy Sambo mengalami kerusakan saat terjadinya aksi penembakan antar Polisi.

Kemudian, data CCTV ditemukan. Terkait penemuan data CCTV, Polri memastikan bahwa pihak laboratorium forensik (labfor) masih terus melakukan pemeriksaan.

Pemeriksaan untuk mendalami isi CCTV di sekitar lokasi rumah Ferdy Sambo. Termasuk pemeriksaan HP Brigadir J guna pengungkapan kasus tersebut.

BACA JUGA:Luka Penyiksaan Brigadir J Jadi Petunjuk, Kasus Pembunuhan Berencana Naik Tahap Penyidikan

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan, pemeriksaan CCTV itu dilakukan oleh labfor dengan mengedepankan pendekatan Scientific Crime Investigation.

"Handphone dan rekaman CCTV yang sudah berhasil diamankan oleh penyidik, saat ini masih terus dilakukan pemeriksaan di labfor," ujar Irjen Pol Dedi seperti dilansir dari disway.id, Sabtu (23/7).

Irjen Pol Dedi kemudian memastikan, proses pemeriksaan itu dilakukan secara maksimal dan profesional oleh pihak yang ahli dalam bidangnya.

Irjen Pol Dedi menekankan, dalam hal ini Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah berkomitmen untuk melakukan pengungkapan secara transparan dan akuntabel.

Sumber: