Sriwana dan Adi Wijaya Calon Ketua KONI Belitung

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Tim Penjaringan Dan Penyaringan (TPP) Caretaker Pengurus KONI Belitung mengumumkan Sriwana dan Adi Wijaya calon Ketua Umum KONI Belitung masa bakti 2022-2026.

Kedua nama itu berdasarkan hasil rapat pleno TPP pada Hari Selasa (2/8) kemarin, bertempat di Sekretariat KONI Kabupaten Belitung Jalan A Yani Kecamatan Tanjungpandan.

Sebelumnya, TPP menerima berkas atau dokumen pendaftaran 3 nama bakal calon Ketua KONI Belitung yakni Sriwana, Adi Wijaya dan Muhammad Fazaldin. 

BACA JUGA:Firmansyah Levi Tinjau Ruas Jalan Desa Delas Air Gegas, Pastikan Infrastruktur Aman Sesuai Standar

Namun, dari 3 bakal calon tersebut yang memenuhi persyaratan untuk menjadi Ketua Umum KONI kabupaten Belitung masa bakti 2022-2026 atas nama Sriwana dan Adi Wijaya. Itu sesuai ketentuan tata cara dan mekanisme penjaringan serta penyaringan.

Ketua TPP Umar Hasan mengatakan, proses penjaringan dan penyaringan bakal calon dan atau calon Ketua KONI kabupaten Belitung ada berbagai tahapan.

Seperti mengeluarkan pengumuman, menyerahkan blanko, bakal calon menyerahkan kembali berkas dan mereka menyeleksi, verifikasi dan validasi berkas.

BACA JUGA:Penyidikan Tipikor Pimpinan DPRD Babel Belum Juga Ada Tersangka, Aktivis Ini Desak Kejati

"Hasil itu sudah dikoreksi dengan benar,  sesuai aturan keputusan raker kemarin, dan kami pleno menetapkan itu," kata Umar Hasan kepada Belitong Ekspres, Kamis (4/8) kemarin.

Umar merinci, ketiga bakal calon itu didukung oleh beberapa cabang olahraga (Cabor). Namun ada cabor yang mendukung lebih dari satu bakal calon. Sriwana didukung oleh 9 cabor, tapi ada satu yang masa baktinya sudah habis, jadi tinggal 8 cabor. 

Kemudian, Muhammad Fazaldin didukung oleh 7 cabor dan itu sebenarnya cukup. Setelah diperiksa ada satu pendukung dari ketua harian Cabor, akan tetapi surat kuasa untuk ketua harian itu tidak ada.

BACA JUGA:Tim Sijuk 2 Berbagi Angka dengan Tanjungpandan 1 di Liga Bupati Belitung U21

"Nah, berdasarkan hasil rapat raker kemarin, bahwa dukungan cabor itu harus ditanda tangani ketua umum dan dicap, stampel dan materai. Apabila berhalangan maka memberikan surat kuasa kepada sekretaris," jelasnya.

Sedangkan Adi Wijaya, ada 8 dukungan cabor. Namun setelah diperiksa ada 1 cabor yang mendukung 2 bakal calon yakni Adi dan Fazaldin. Dukungan Adi itu dari ketua umum ada materai tapi tidak ada cap stampel, sehingga tidak bisa juga.

Sumber: