3 Bulan Ridwan Djamaluddin Menjabat Pj Gubernur Babel, Hendra Apollo: Apa Hasilnya?

BELITONGEKSPRES.CO.ID, PANGKALPINANG - Sudah menginjak 3 bulan Ridwan Djamaluddin menjadi penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Dirjen Minerba Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin resmi dilantik sebagai Penjabat Gubernur Babel pada 12 Mei 2022 lalu di Jakarta. 

Lantas selama 3 bulan menjabat sebagai Pj Gubernur Babel, hasil kinerja Ridwan Djamaluddin menjadi sorotan dan pertanyaan publik.

Sorotan datang Wakil Ketua DPRD Provinsi Babel, Hendra Apollo yang  dengan lantang 'bersuara nyaring'. Apa hasilnya dan bagaimana faktanya, itu dipertanyakan Hendra Apollo.

BACA JUGA:Menparekraf Tinjau Wisata Danau Pading Desa Perlang, Era Susanto Merasa Bangga dan Kagum

Hendra Apollo salah satu yang masih berani bersuara. Sementara jajaran DPRD Babel lainnya tak lebih seperti 'pejabat pemerintah' hanya 'duduk manis' dan sibuk dinas luar (DL). 

Sudah 3 bulan berlalu, tak ada penilaian apapun. Apalagi sikap kritis terhadap kebijakan Pj Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin.

Menurut Hendra, Ridwan Djamaluddin jangan hanya fokus ke pertambangan. Sebab, faktanya penataan itu sendiripun masih jauh panggang dari api. 

BACA JUGA:Deolipa Yumara dan Burhanuddin, Tim Pengacara Bharada E yang Tersingkir

Pj Gubernur itu membuat kebijakan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pertambangan Ilegal dengan diketuai oleh pihak swasta, yang bukan aparat pemerintah seperti Polri atau Satpol PP.   

Lalu bagaimana hasilnya, nasib Satgas itu sendiri tak jelas hingga sekarang. Penertiban pertambangan dan akan dilegalkan, wujud dan kebijakannya juga belum terasa, sementara penertiban sudah dilakukan dimana-mana?

Hendra Apollo juga menyinggung berkenaan posisi Ridwan Djamaluddin sebagai Pj Gubernur Babel yang semestinya mencangkupi seluruh sektor. Itu yang harus dipikirkan oleh seorang pemimpin.

BACA JUGA:Direktur CV Global Hidup Sentosa Ditahan Kejari Belitung, Terkait Tambang Pasir Kuarsa

Sehingga itu memberikan dampak kemajuan bagi Babel, daerah yang dipimpinnya. Dan bukan hanya fokus dengan sektor pertambangan saja. 

Sumber: babelpos.id