Pemkab Beltim Ikuti Penilaian STBM Award 2022

Pemkab Beltim Ikuti Penilaian STBM Award 2022

Pemkab Beltim Ikuti Penilaian STBM Award 2022--

BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Pemkab Beltim) mengikuti penilaian Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award 2022 oleh Tim Penilai Pusat dan Provinsi secara daring di ruang rapat Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Beltim, Kamis (14/10).

Program STBM yaitu salah satu program nasional (Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah) dalam upaya mempercepat akses terhadap  fasilitas air minum dan  sanitasi yang layak dengan pendekatan berbasis masyarakat. Tujuan  dari program ini  untuk mewujudkan  perilaku yang higienis dan saniter secara mandiri dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

Saat menyampaikan paparannya, Bupati Beltim Drs. Burhanudin di dampingi oleh Perangkat Daerah terkait, Danramil Manggar, perwakilan Camat Manggar, Sanitarian, Kepala Desa Lalang Jaya, Kepala Baznas Kabupaten Beltim dan Kepala BPJS Kesehatan Beltim.

“STBM yang kami lakukan, goalnya bukan untuk mendapatkan penghargaan atau upaya untuk penilaian-penilaian, tetapi kami mencoba untuk mengawali bahwa masalah kesehatan ini masalah yang krusial bagi manusia,” papar Aan sapaan akrab Burhanudin.

BACA JUGA:KPK Datangi Restoran dan Hotel di Belitung, Cek Kesesuaian Pembayaran Pajak

Usai berhasil memenuhi kategori ODF melalui perjalanan waktu yang cukup panjang dari 2017 hingga sekarang, Aan menyampaikan pihaknya juga ingin melanjutkan ke jenjang selanjutnya yakni di 5 pilar STBM.

“Alhamdulillah kabupaten kami dengan 39 desa bisa tuntas penanganan BABS. Kami akan melangkah ke program berikutnya untuk menyelesaikan masalah-masalah kesehatan dan tentunya menjadi komitmen yang harus kami lakukan secara bersama dan tidak lepas dari dukungan pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat,” ujarnya.

Ia pun menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang ikut membantu dalam pelaksanaan STBM di Kabupaten Beltim, baik dari pihak TNI maupun peran serta dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan-perusahaan, BUMN dan BPJS Kesehatan.

“Kita mendorong peran serta swasta dan kami sangat berterimakasih atas dukungan dari TNI untuk program 1000 jamban di semua desa di Belitung Timur di wilayah kerja di masing-masing koramil,” ungkapnya.

BACA JUGA:Ketua PGRI Beltim Minta Guru Bimbing Siswa Sesuai Zaman

Ia berharap, penilaian STBM bisa menjadi pemicu untuk melangkah ke depan dalam perbaikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Beltim.

“Tentunya ini tidak terhenti sampai disini karena itu kita masih banyak PR yang harus kami lakukan dan itu akan kami tuntaskan satu persatu sebagaimana harapan kita semua,” ucap Aan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: