Pengurus MUI Belitung 2022-2027 Dikukuhkan

Pengurus MUI Belitung 2022-2027 Dikukuhkan

Pengurus MUI Belitung 2022-2027 dikukuhkan dan dilantik--

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Ketua Umum Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bangka Belitung (Babel), Zayadi mengukuhkan pengurus MUI Kabupaten Belitung masa Khidmad Tahun 2022-2027.

Pengukuhan itu disaksikan langsung oleh bupati Belitung H Sahani Saleh, ketua DPRD Belitung Ansori beserta undanga lainnya, bertempat di Gedung PLHUT Kantor kemenag Belitung, Senin (17/10) kemarin.

Adapun susunan kepengurusan yang dikukuhkan yakni dewan pertimbangan ketua Masdar Nawawi, Sekretaris Dewan Pertimbangan  Abdul Hadi Adjin dan anggota Ali Haris, Suhardi Ishak, Suhendri, Firmansyah, Ustazd Cherizudin Amin, Muhammad Surur,Tabrani Husin dan Eka Yuliansyah AMd.

Kemudian, Dewan Pimpinan Harian Ketua Umum Sjubki Sulaiman wakil ketua umum Turfan Amir, ketua Huziadi Husin dan ketua Nurman Sunanda, sekretaris umum Huniyadi Bellia, sekretaris Harmizi, dan sekretaris Firik, bendahara umum  Sudirman serta bendahara Ibrahim Dja’far.

BACA JUGA:Pengurus KONI Belitung Dilantik, Adi Wijaya Targetkan 3 Besar di Porprov 2023

Selain itu juga dikukuhkan semua ketua beserta anggota komisi-komisi pengurusan MUI Kabupaten Belitung. Zayadi mengatakan, MUI Belitung yang baru dikukuhkan agar dapat menjalankan perannya sebagai fungsi yang harus dijalankan yakni Tugas dan fungsi MUI adalah melayani umat (khadimul umat) dan menjadi mitra pemerintah (shadiiqul hukumah).

"Kita ini adalah pelayan umat, bukan umat yang melayani umat, oleh sebab itu program yang harus disusun harus program yang memecahkan persoalan umat," kata Zayadi dalam sambutannya.

Menurut Zayadi, program-program itu yang harus dijalankan sebagai melayani umat, selain itu sebagai penuntun umat, membimbing serta mengedukasi umat islam dalam bidang-bidang keagamaan.

BACA JUGA:UMKM Abel Lakukan Acara Perpisahan dengan Siswa PKL

"Banyak persoalan yang muncul sekarang, seperti ada beberapa hukum-hukum yang menuntut kita untuk memecahkan persoalan itu," katanya.

Oleh sebab itu, pengurus MUI harus mampu mengaktualisasikan segala persoalan-persoalan yang berkembang di masyarakat, karena masyarakat membutuhkan jawaban-jawaban itu baik secara akademis maupun hukum keagamaan yang harus dipatuhi.

Sementara itu, ketua Umum MUI Kabupaten Belitung, Sjubki Sulaiman, mengatakan, pada awal kepemimpinannya itu, mereka akan berfokus untuk menjalin silaturahmi kepada seluruh pengurus masjid yang ada di Belitung.

"Jadi kami berencana akan mengadakan silaturahmi ke masjid-masjid dan kepada unsur-unsur Muspida (Musyawarah Pimpinan Daerah) sebagai tahap perkenalan," kata Sjubki Sulaiman.

Menurut Sjubki, mereka juga akan berfokus pada pengurangan jumlah kehamilan di luar nikah atau nikah di usia muda. Sebab fokus untuk pengurangan jumlah hamil di luar nikah ini juga merupakan permintaan Bupati Belitung, Sahani Saleh (Sanem) ketika menyampaikan sambutan tadi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: