Anggaran PJU Minim, Budy Prastiyo Dorong Belitung Terang Benderang

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN   - Minimnya anggaran penerangan jalan umum (PJU) untuk mendukung Kabupaten Belitung terang benderang mendapat sorotan dari Wakil DPRD Belitung, Budy Prastiyo.

Akibat masih minimnya anggaran tersebut, berdampak tidak bisa memenuhi target penempatan PJU di beberapa titik Kabupaten Belitung yang sudah ditentukan.

“Saya kira bukan hanya kita, tetapi dunia pun mengakui bahwa, anggaran kita saat ini minim. Itu tergambar jelas dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kita,” ujar Budy Prastiyo kepada wartawan.

Oleh karena itu, Budy Prastiyo sangat mendorong Kabupaten Belitung menjadi terang benderang. Akan tetapi di sisi lain, pemerintah juga dihadapkan antara hal yang wajib dasar dengan pilihan.

BACA JUGA:Peduli Pelaku UKM Beltim, Zuristyo Sosialisasi Program dan Kebijakan Gandeng Kemendag

BACA JUGA:Dukung H.AS Hanandjoeddin Jadi Pahlawan Nasional, Haril Andersen: Semangat Masyarakat Tak Boleh Kendor

“Untuk itu, segala pembangunan berjalan secara bertahap. Seperti pokok pokok haluan negara, itu ada konsep pembangunan dan skala prioritas,” kata Politisi Partai Golkar itu.

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa konsep pembangunan untuk PJU ini harus diurai secara rinci. Sehingga kendala dilapangan dapat diantisipasi dari sejak dini.

“Misalnya untuk sumber daya listrik. Itu tersedia atau tidak. Kan harus dihitung juga untuk dayanya ini. Jadi banyak hal yang harus diselesaikan secara bersama, dan tidak hanya bertumpu pada penyediaan anggaran,” jelasnya.

Tak hanya itu, Budy Prastiyo mempertanyakan soal penganggaran tersebut. Sebab menurut Budy, secara pendapatan ke kas daerah, dana untuk membeli lampu PJU itu lebih dari cukup.

BACA JUGA:Pemkab Belitung Peringati Hari Pahlawan 2022, 18 Janda dan Veteran Dapat Bantuan

BACA JUGA:Kasus Tipikor Dindikbud Belitung, Tersangka IS dan RI Segera Disidangkan

“Dana PJU itu kan didapat dari pajak listrik yang kita bayar. Secara logika pasti hasil pajak itu lebih dari cukup untuk beli lampu PJU. Lantas muncul pertanyaannya, kenapa alokasi dana itu tidak dijadikan kembali ke PJU seutuhnya. Jawabannya mungkin karena untuk kebutuhan pembangunan yang lain,” tandasnya.

Sumber: