UMP Babel 2023, Pj Gubernur Berikan Sinyal Ada Kenaikan

UMP Babel 2023, Pj Gubernur Berikan Sinyal Ada Kenaikan

ILUSTRASI: Pj Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin berikan sinyal ada kenaikan UMP 2023--Jawapos.com

BELITONGEKSPRES.CO.ID, PANGKALPINANG - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Bangka Belitung (Babel), Ridwan Djamaluddin memberikan sinyal kenaikan Upah Minimuh Provinsi (UMP) 2023.

Akan tetapi untuk kenaikan UMP Beltim 2023 belum bisa berapa persennya. Pasalnya, saat ini masih terus digodok Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel.

“Untul pembahasan kenaikan UMP Babel 2023 sedang digodok, nanti resminya akan diumumkan. Ada rencana untuk menaikan itu,” ujar Ridwan Djamaluddin kepada Babel Pos.

Adapun saat ini besaran UMP Babel 2022 Rp3.264.884, termasuk empat tertinggi secara nasional. Sedangkan, penetapan UMP itu paling lambat akan ditetapkan 21 November 2022 mendatang.

Sementara keinginan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Babel soal kenaikan UMP 2023 mencapai angka 10 persen, mengingat biaya hidup yang semakin tinggi.

BACA JUGA:Samin: Tertundanya Perda RTRW Babel Masih Jadi Penghalang WPR

BACA JUGA:KONI Bersiap Hadapi Porprov, 44 Atlet dan Pelatih Beltim Dikirim ke Luar Daerah

Menanggapi keinginan UMP 2023 sebesar 10 persen dari SPSI Babel, Ridwan Djamaluddin menegaskan besaran kenaikan masih dalam pembahasan. “Saya belum tahu angka tepatnya, tunggu data Kemenaker,” tukasya.

Terpisah, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Babel Edih Mulyadi meyakini kenaikan UMP pekerja di Babel akan berpengaruh terhadap kemampuan daya beli pekerja.

"Kalau kenaikan kebutuhan daya beli meningkat, demand juga meningkat," ujar Edih Mulyadi saat ditemui usai FGD pada Senin (14/11).

Namun, kata Edih, jika ada kenaikan UMP pun harus relevan, agar inflasi di Provinsi Babel tetap terjaga dengan baik.

BACA JUGA:Coffee Morning 'Ngupi Kun Dewan' Belitung Jalin Sinergi Majukan Daerah

BACA JUGA:Sanem Harapkan KTT G20 Bali Berdampak Bagi Ekonomi Daerah Belitung

"Kalau naiknya (UMP) signifikan, tentu akan berpengaruh terhadap inflasi. Akan tetapi kalau pasokannya cukup, ya tentu akan aman," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: babelpos.id