22 Tahun Provinsi Babel, Bupati Belitung: Masih Ada Kesenjangan

22 Tahun Provinsi Babel, Bupati Belitung: Masih Ada Kesenjangan

Bupati Belitung H Sahani Saleh --

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Di usia ke-22 tahun Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) H Bupati Belitung Sahani Saleh berharap dalam momen peringatan Hari Jadi Provinsi Babel ini semakin meningkatkan sinergi, kesetaraan, dan perhatian.

Hal tersebut sesuai komitmen dan cita-cita pembentukan Provinsi Kepulauan Babel agar ada keselarasan dalam pembangunan segala hal di usia ke 22 tahun pada 21 november 2022.

"Harapan di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Babel ini, jangan sampai ada kesenjangan antara Pulau Bangka dan Belitung," kata Sahani Saleh kepada Belitong Ekspres, Senin (21/11).

Bupati Belitung yang karib disapa Sanem juga berharap yang menjadi gubernur di Bangka Belitung di masa mendatang, dapat mengakomodir kepentingan masing-masing kabupaten/kota yang memiliki potensi berbeda.

BACA JUGA:Indra dan Daffa Raih Penghargaan di Moment HUT ke-22 Provinsi Babel

BACA JUGA: Pemilu 2024, Dandim 0414/Belitung: Tidak Boleh Berpolitik Praktis

"Jangan oligarki kehendak gubernur, karena bupati juga visi misi sesuai karakter daerah. Apalagi dalam pembangunan sekarang tidak top down dan bottom up, itu yang harus diperhatikan. Siapapun gubernur ke depan, pandangannya jangan hanya satu pulau saja, yang utama visi misinya harus mengakomodir kepentingan masing-masing daerah," 

Bahkan, Sanem memandang beberapa kesenjangan di Bangka dan Belitung seperti investasi dalam pengembangan kepariwisataan dengan regulasi yang terasa sulit, hingga kesenjangan di sektor pengembangan sumber daya manusia (SDM).

"Sudah jelas izin hotel, tapi dipersulit dengan regulasi. Padahal lebih jauh Belitung sudah dapat diskresi dari pusat untuk kemudahan investasi dan kemudahan dalam menunjang pariwisata," bebernya.

BACA JUGA:Band Indie Chromst Rilis Video Klip Terbaru, 'Dehidrasi' Ft Vita Fradita

BACA JUGA:Kemensos Serahkan Bantuan ATENSI Bagi 179 Warga Kabupaten Beltim

Selain itu, Sanem menambahkan, di sektor SDM Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung meminta adanya fakultas di Belitung, namun hingga saat ini belum ada yang terealisasi.

"Kesenjangan di sektor pengembangan SDM, kan numpuk perguruan tinggi di Pulau Bangka. Kita dari dulu sudah meminta fakultas kelautan dan perikanan juga pariwisata sesuai potensi daerah, belum juga diakomodir," tandas Sanem. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: