Munzilin Ketua DPD APDESI Babel 2022-2027

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Munzilin terpilih sebagai Ketua DPD Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Provinsi Bangka Belitung (Babel) periode 2022-2027.

Ia terpilih menjadi Ketua DPD APDESI melalui Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda) III DPD APDESI Babel di Hotel BW Suite Belitung, Sabtu (26/11).

Ketua DPD APDESI Provinsi Babel terpilih Munzilin mengajak seluruh Kepala Desa (Kades) untuk meningkatkan solidaritas dalam menjalankan tugas serta membangun Babel.

Munzilin mengatakan, untuk program jangka pendek pihaknya akan mengenalkan diri serta bersilahturahmi kepada PJ Gubernur, Kadis PMD, Kejati dan Polda Babel.

"Pertama kami akan silahturahmi dan soan ke PJ Gubernur, Kadis PMD, Kejati dan Polda, kita akan mengenalkan diri. Selesai SK, baru kami akan melaksanakan tugas," ujarnya kepada Belitong Ekspres.

BACA JUGA:Pencarian Helikopter Polri Kecelakaan Dilanjutkan Pagi Ini, Fokus di Perairan Manggar

BACA JUGA:4 Personil Polri Jadi Korban Kecelakaan Helikopter di Perairan Manggar

Dia menambahkan, selanjutnya pihaknya akan bekerja sama dengan Peradi untuk bantuan hukum apabila ada kades yang tersandung hukum.

"Untuk bantuan hukum, kami akan bekerja sama dengan Peradi, yang mana apabila ada kades yang tersandung hukum kami bersama Peradi akan turun untuk mendampingi," katanya.

Sementara itu Staf Ahli Bidang Administrasi dan Umum Setda Kabupaten Belitung, Warsito memberikan selamat kepada Munzilin Ketua APDESI Provinsi Babel  terpilih.

Dia berpesan kepada Kepala Desa untuk selalu bersinergi bersama Babinsa, Babinkamtibmas terutama dalam menghadapi pemilu 2024 mendatang dan peningkatan kapasitas periodik. Sebab seluruh kegiatan desa itu muaranya pada kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:Nelayan Desa Baru Temukan 3 Bantalan Kursi Helikopter Polri yang Jatuh di Perairan Beltim

BACA JUGA:Helikopter Polri Lost Contact dan Kecelakaan di Perairan Pulau Buku Limau Belitung Timur

"Untuk mempercepat dan mempermudah itu, maka harus digitalisasi Pemerintah Desa menjadi suatu keharusan, sekarangkan baru sistem keuangan desa tapi untuk pelayanan yang lain seperti dukcapil sudah berjalan," tutupnya.

Sumber: