Stimulasi UKM Belitung, Bazar Pujaya Catatkan Transaksi Rp 161 Juta
Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie saat meninjau salah satu stand di Bazar Pujaya Depan Galeri KUMKM Belitung, Tanjungpandan--
Stimulasi UKM Belitung Bazar Pujaya
BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Tenaga Kerja (DKUKMPTK) Kabupaten Belitung mencatat transaksi Bazar Pusat Jajanan Sriwijaya (Pujaya) mencapai Rp 161 juta.
Kegiatan Bazar Pujaya yang digelar selama 4 hari, mulai Kamis (24/11) hingga Minggu (27/11), menempati lahan Eks SMEP Belitung jalan Sriwijaya atau depan Galeri KUMKM Belitung Tanjungpandan.
"Selama 4 hari, mulai tanggal 24 hingga penutupan akhir pada Minggu malam, 27 November 2022, tercatat omset sekitar Rp 161.131.000," kata Kepala Bidang KUKM Budi Swasta seizin Kepala DKUMPTK Belitung Syamsudin.
Menurut Budi Swasta , dari jumlah omset Bazar Pujaya selama 4 hari, perolehan dari peserta UKM pemula 86 persen dan UKM lama 14 persen.
Pelaksanaan Bazar Pujata diharapkan dapat menjadi stimulan bagi UKM pemula di Belitung. Sebab di era digital ini semua produk bisa dimunculkan dan dipasarkan, manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.
Sedangkan, jumlah peserta yang ada pada pelaksanaan Bazar Pujaya ini sebanyak 55 stand yang terdiri dari unsur UKM dengan jenis stand.
Diantaranya kluster makanan Korea dan Jepang ada 4 stand, kluster kopi ada 8 stand, kluster jajanan kekinian ada 20 stand, kluster mie dan bakso ada 6 stand, serta kluster makanan nusantara ada 17 stand.
"Anggaran agenda ini bersumber dana DID kinerja sedangkan besaran anggaran sekitar Rp 86 juta," beber Budi Swasta.
Selain itu, Budi juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini berjalan sukses dan lancar.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada polres Belitung, Bank Sumsel Babel cabang Tanjungpandan, Dinas Lingkungan Hidup Belitung, Dishub Belitung, Satpol PP Belitung dan semua pihak yang mendukung lainnya.
"Ini sebagai stimulan dimana di lokasi ini Insyaallah pada tahun 2023 nanti akan dibangun sebagai kawasan wisata kuliner tematik pusat jajanan yang terhubung dengan jembatan penyebrangan orang(JPO) dengan pusat oleh-oleh Galeri KUMKM," jelas Budi.
Dia menambahkan pelaksanaan kegiatan bazar ini sudah dilakukan sebanyak dua kali di lokasi tersebut. Adapun tujuannya guna mensosialisasikan terhadap lahan Pemkab Belitung yang akan dibangun Foodcourt.
"Kita ingin sosialisasikan juga kepada masyarakat bahwa di lokasi bazar itu nanti akan dibangun foodcourt itu," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: