Realisasi Penerimaan Pajak 2022 di Samsat Belitung Over Target

Realisasi Penerimaan Pajak 2022 di Samsat Belitung Over Target

Kepala UPT Bakuda Babel Wilayah Belitung Erwinsyah--

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Realisasi penerimaan pajak di UPT Badan Keuangan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Bakuda Babel) Wilayah Belitung (Samsat Belitung) over target.

Sepanjang tahun 2022 realisasi penerimaan pajak Samsat Belitung mencapai Rp 80,9 miliar. Itu melampaui target penerimaan pajak tahun 2022 sebesar Rp63,7 miliar. 

"Alhamdulillah target pemerimaan pajak tahun 2022 tercapai 127 persen," Kata Kepala UPT Bakuda Babel Wilayah Belitung Erwinsyah kepada Belitong Ekspres, Selasa (17/1/2023).

Jenis penerimaan pajak daerah di Samsat Belitung yakni realisasi pajak air permukaan (PAP) sebesar Rp 6 miliar, dari target Rp 5,3 miliar, PAP denda realisasi Rp 100 juta dan target Rp 72 juta.

BACA JUGA:Dituntut Penjara Seumur Hidup, Ferdy Siap Melawan

BACA JUGA:Destinasi Wisata Bangka Tengah, Warung Yuk Aini Rekomendasi Kuliner di Pantai Kebang Kemilau

Kemudian realisasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Pokok sebesar Rp 44,7 Miliar dari target Rp 35,4 Miliar, Penerimaan PKB Denda sebesar Rp 1,5 Miliar dari target Rp 1,8 miliar. 

Selanjutnya Bea Balik Nama (BBN) Pokok sebesar Rp 28,4 Miliar dari target Rp 20,9 Miliar serta penerimaan BBN Denda sebesar Rp 32,2 juta dari target Rp 31,3 juta.

"Hanya saja PKB denda yang tidak mencapai target, tapi yang lain melebihi semuanya," ujar Erwinsyah.

Ia menerangkan, pada juni hingga desember 2022 masyarakat membayar pajak cukup tinggi sehingga target realisasi itu tercapai.

BACA JUGA:Motor Tergelincir, Dua IRT Tewas Terlindas Truk Box di Desa Mayang

BACA JUGA:PGSI Belitung Persiapkan Atlet Gulat Hadapi Porprov Babel 2023

"Alhamdulillah tidak ada masalah dalam pencapaian target itu, dan itu terbantu dengan harga timah serta daya beli masyarakat," ucapnya.

Untuk target realisasi pada 2023 mendatang sebesar Rp 68,3 miliar, namun mereka tetap optimis target itu tercapai. Tentunya dengan memaksimalkan program jemput bola seperti samling, setempoh, dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: