Kepala SDN 4 Sijuk Ngadu Atap Bocor, Minta DPRD Belitung Turun ke Lapangan

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Sijuk, Kabupaten Belitung, Harun, menyampaikan keluhan kondisi sekolah yang perlu direhab karena atapnya bocor.

Persoalan atap SDN 4 Sijuk bocor sudah disampaikan kepada DPRD Belitung pada acara 'Ngupi Kun Dewan' sebagai forum penyampaian keluh kesah dari tenaga pendidik, Selasa (31/1)

Menurutnya, kondisi sekolahnya saat ini tidak memungkinkan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar, apalagi saat hujan turun. Setiap hujan turun, anak muridnya selalu diungsikan ke perpustakaan.

"Sudah dari tahun 1985 saya menjadi guru, dan selama 7 tahun ini diberikan kepercayaan untuk menjadi Kepala SDN 4 Sijuk. Selama itu saya juga berulangkali mengajukan untuk merehab sekolah kami," kata Harun, kemarin.

BACA JUGA:Produksi Lada Belitung Makin Pesat, Petani Sasar Peluang Ekspor

"Karena sekolah sudah tidak memungkinkan lagi untuk kegiatan belajar mengajar karena setiap kali hujan anak murid diungsikan ke perpustakaan," sambungnya.

Selain itu, ia juga meminta anggota DPRD Kabupaten Belitung untuk turun melakukan peninjauan ke lapangan guna melihat kondisi SDN 4 Sijuk.

"Tolonglah anggota DPRD lihat kondisi sekolah kami, apakah masih wajar untuk digunakan di tahun 2023 ini. Kalau tidak ada bensin (BBM), akan saya kasih, tetapi tolong bantu kami," ujarnya.

Tak hanya itu, Harun juga mengatakan, beberapa kali mengirimkan pesan kepada Kabid SD Dinas Pendidikan, Yuswardi tetapi tidak ada balasannya.

BACA JUGA: SMK Yaperbel 2 Tanjungpandan Buka Program Studi Baru, Jurusan Desain Komunikasi Visual

"Saya sudah kirimkan kondisi setiap kali hujan turun kepada Bapak Yuswardi, tetapi hanya mendapatkan centang biru (tidak ada balasan)," katanya.

Oleh karena itu, Harun berharap agar masukan dan keluhannya bisa terselenggarakan dan mendapatkan tindak lanjut dari DPRD Kabupaten Belitung.

"Mudah-mudahan ini menjadi peninggalan saya setelah pensiun, karena bulan Desember 2023 saya pensiun," tutupnya. 

Sumber: