2022, Baznas Belitung Salurkan Dana ZIS Sebesar Rp 2,92 Miliar

2022, Baznas Belitung Salurkan Dana ZIS Sebesar Rp 2,92 Miliar

Baznas Kabupaten Belitung bertemu insan pers, Jumat (3/2/2023)--

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Belitung mencatat total penghimpunan dana Zakat, infak dan sedekah (ZIS) Rp 2,569 miliar dan penyaluran sebesar Rp 2,92 miliar tahun 2022.

Ketua Baznas Kabupaten Belitung, Firmansyah mengatakan, pada tahun 2022 target penghimpunan Dana ZIS Rp 2,550 miliar dan rencana penyaluran Rp 3,42 miliar.

"Alhamdulillah target pengumpulan dana ZIS dari pimpinan Baznas sebelumnya kami capai. Bahkan lebih sekitar Rp 19 juta atau 0,78 persen," ucap Firmansyah dalam acara Baznas bertemu insan Pers Belitung, Jumat (3/2/2023).

Firmansyah, menjelaskan penyaluran 2022 terealisasi sebesar 85,50 persen atau sekitar Rp 2,92 miliar. Jumlah itu terdiri dari penyaluran dana zakat Rp 2,8 miliar dan penyaluran infak atau sedekah Rp 111 juta. 

BACA JUGA:Pemprov Babel Siap Gelontorkan Bantuan untuk Desa yang Produktif

"Semua ada 5 bidang yakni bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, kemanusiaan dan dakwah advokasi, nah itu program yang ada di Baznas," jelas Firmansyah.

Menurut dia,  zakat yang berhasil dihimpun tersebut disalurkan kepada orang yang berhak menerima yang terbagi ke dalam delapan golongan (Asnaf). 

Ke delapan golongan tersebut yakni fakir sebesar Rp152 juta, miskin Rp1,85 miliar, amil Rp 307 juta, muallaf Rp 16 juta, gharimin (orang yang terlilit utang) Rp 3,6 juta, fisabilillah Rp 476,9 juta dan ibnu sabil (orang yang sedang dalam perjalanan) Rp 3 juta. 

"Kami berharap mereka yang menerima zakat (mustahik) nantinya dapat menjadi orang yang mengeluarkan zakat (muzaki)," harap Firmansyah.

BACA JUGA:Bupati Beltim Dukung Program GEMAPATAS, Amankan Batas Tanah Masyarakat

Sementara itu, Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas, Noval Syaihendra menambahkan, tahun 2022 hanya ada salah satu item di program yakni Belitung Makmur yang belum tersalurkan. 

Belitung Makmur ada dua item yaitu program bantuan untuk pelaku usaha baik perorangan maupun kelompok. "Untuk perorangan sudah kami salurkan, namun untuk usaha kelompok belum," ujarnya.

Ia melanjutkan, itu karena mengajukan pengelolaan sentra kuliner dari bulan 9 sampai 31 desember belum ada kepastian dari Pemda. "Maka belum ada," sebutnya.

Oleh sebab itu, pihak Baznas Belitung menunggu hasil keputuasan pengelolaan sentra kuliner di Pantai Tanjungpendam tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: