Tempat Usaha Dirusak, Pemilik Kafe Purnama Melapor ke Polres Belitung

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID – Tak terima tempat usahanya dirusak oleh oknum tak bertanggungjawab, pemilik Kafe Purnama Eko Prasetiyo melapor ke Polres Belitung, Rabu (22/2/2023).

Tempat usaha Kafe Purnama yang beralamat di Jalan Gunung Tambak, Dukong, Kelurahan Pangkallalang, Kecamatan Tanjungpandan, telah dirusak pada Selasa (21/2) malam.

Eko Prasetiyo melaporkan oknum yang telah merusak pintu pagar dan barnya serta beberapa barang lainnya di Kafe miliknya tersebut.

“Betul, hari ini kami sudah resmi melaporkan ke Polres Belitung pada pukul 14:00 WIB,” kata Eko Prasetiyo kepada Belitong Ekspres.

BACA JUGA:Beltim Terima Penghargaan Sertifikat Bebas Frambusia dari Menteri Kesehatan

Ia menambahkan, laporan di Polres Belitung tersebut bernomor STTLP/33/II/2023/RESKRIM, tanggal 22 Februari 2023. Peristiwa itu bermula ketika dirinya mendengar dan melihat beberapa warga bersama Kasat Pol PP dan anggotanya datang ke kafe miliknya.

“Padahal kafe pada kejadian malam itu sedang tidak buka. Kami sudah kantongi nama-nama oknum warga yang melakukan pengrusakan,” kata Eko Prasetiyo.

Menurut dia, pada waktu itu Pol PP berniat mengantarkan surat himbauan dari Bupati Belitung menghadapi Bulan Suci Ramadhan.

“Pol PP mengantarkan surat himbauan ke kami. Tiba-tiba ada oknum dari warga mungkin juga ada oknum dari Pol PP yang melakukan pengrusakan ini. Mohon pihak kepolisian dapat menyelidiki serius masalah ini,” harapnya.

BACA JUGA:Peringati HSPN 2023, DLH Belitung Kerja Bakti Massal di Pantai Tanjung Tinggi

Lebih lanjut dikatakannya, selama ini tidak pernah ada perbuatan anarkis seperti ini. Padahal pada saat itu ada Bupati Belitung dan Kasat Pol PP.

“Selama ini tidak pernah anarkis. Kenapa sekarang tiba-tiba kok warga anarkis dan Bupati serta Kasat Pol PP ada di lokasi ketika kejadian pengrusakan ini,” ungkapnya kecewa.

“Polisi juga sudah melihat dan turun langsung ke tempat kejadian perkara dan meminta keterangan dari sejumlah saksi,” tutup Eko Prasetiyo.

Sumber: