Sudah 3 Mobil Terbakar di Jalan Sijuk, Kapolsek Tanjungpandan Duga Untuk Ngerit BBM

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID – Polsek Tanjungpandan mengungkap dugaan penyebab terbakarnya mobil Toyota Avanza, di Jalan Sijuk, Desa Air Ketekok, Senin (3/4/2023) malam.

Kapolsek Tanjungpandan Kompol Dedy Nuary mengatakan, untuk identitas pengemudi pria bernama Dendi Gunawan (34) warga Jalan Air Ketekok, Desa Air Ketekok.

“Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi di lokasi terkait kebakaran mobil Avanza tersebut,” kata Kompol Dedy kepada Belitong Ekspres, Selasa (4/4/2023).

Dia menjelaskan, kronologi kejadian bermula saat korban mengemudikan Toyota Avanza warna Silver tanpa plat nomor keluar dari arah SPBU Air Merbau, lalu menuju ke arah Sijuk.

BACA JUGA:Sekda dan Pj Gubernur Babel Beda Pendapat Soal Cuti Lebaran ASN, Beliadi: Seharus Tidak Boleh Terjadi

Setiba di lokasi tepatnya di sekitar Masjid Amaliah, mobil sempat mengeluarkan asap, lalu sang sopir banting setir ke kiri. Setelah itu mobil terbakar.

Korban yang berada di dalam mobil langsung keluar. Setelah itu mobil tersebut meledak. Berdasarkan penyelidik yang dilakukan polisi, dugaan percikan api berasal dari dashboard mobil.

Percikan api muncul dari depan hingga menyebar ke bagian belakang mobil. Selain itu kemungkinan, api membesar karena adanya material yang mudah terbakar.

“Tidak menutup kemungkinan adanya faktor lain penyebab kebakaran mobil tersebut. Salah satunya mobil tersebut digunakan pemilik untuk mengerit BBM. “Untuk korban, langsung dibawa ke rumah sakit,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Air Ketekok Antoni mengaku prihatin dengan kejadian terbakarnya mobil Avaza tersebut di wilayahnya.

Antoni mengungkapkan, dalam waktu dua tahun terakhir ini sudah ada tiga mobil meledak hingga ludes terbakar di sepanjang Jalan Sijuk, Desa Air Ketekok.

BACA JUGA:Kepala Toko Alfamart Belitung Otak Pelaku Perampokan Dua Alfamart di Prabumulih

“Pertama di samping lapangan futsal. Kedua di depan toko baju, dan yang ketiga di samping masjid, mobil itu terbakar usai mengerit,” ungkapnya.

Dia meminta kepada aparat di Belitung agar tegas dalam menangani masalah ini. Khususnya, pembeli BBM yang menggunakan tangki Modifikasi.

Sumber: