Temuan Terbaru NASA di Luar Angkasa, Membuat Ngeri dan Geger Penduduk Bumi

Temuan Terbaru NASA di Luar Angkasa, Membuat Ngeri dan Geger Penduduk Bumi

Suara bising dari lubang hitam (blacak hole) di luar angkasa yang bikin bulu kuduk merinding--NASA

BELITONGEKSPRES.CO.ID - Temuan terbaru  National Aeronautics and Space Administration (NASA) yang mengerikan kembali membuat penduduk bumi geger.

NASA berhasil merekam suara misterius dan mengerikan dari sebuah lubang hitam (blacak hole) di luar angkasa yang bikin bulu kuduk merinding.

Tak pelak penduduk di bumi dibuat penasaran oleh temuan NASA tersebut. Suara bising yang terdengar seperti raungan dari lubang hitam luar angkasa itu.

Dilansir dari laman website resmi NASA, Minggu 23 April 2023, suara misterius tersebut ternyata dikumpulkan para ilmuwan astronom dari lubang hitam sejak 20 tahun lalu.

BACA JUGA:Hebat! Mantan Sopir Angkot Ini Masuk 10 Daftar Orang Terkaya Indonesia 2023 Versi Forbes

BACA JUGA:Mimpi Adik Jadi Kenyataan, Fotografer Ini Dapat Hadiah Umroh Gratis Halal Bihahal Pj Gubernur Babel

Sekian lama dikumpulkan, akhirnya NASA merilis rekaman suara misterius yang berasal dari pusat klaster galaksi Perseus itu kepada penduduk bumi.

Dalam rilis resminya, NASA mengungkap temuan suara tersebut tak sengaja terekam menggunakan alat yang dinamakan Chandra X-RAY Observatory.

“Salah satu motivasi untuk membuat sonidikais data semacam itu merupakan keinginan untuk berbagi ilmu dengan banyak orang,” tulis NASA.

Kali pertama ditemukan, rekaman suara misterius dari lubang hitam nadanya terlalu rendah untuk didengar manusia yakni sekitar 57 oktaf.

Sehingga, NASA mensintesis ulang gelombang suara ke dalam jangkauan pendengaran manusia dengan menskalakan puluhan oktaf di atas nada sebenarnya.

BACA JUGA:Baru 1 Bulan Menjabat, Pj Gubernur Suganda Mengaku Betah Tinggal di Bangka Belitung

BACA JUGA:Sanem Pamit, Idul Fitri 2023 Tahun Terakhir Bupati Belitung Menjabat

Para astronom diketahui menemukan suara ini dari gelombang tekanan yang dipancarkan dari lubang hitam menyebabkan riak-riak di gas panas cluster.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: