Mendikbudristek Siapkan 3 Solusi Percepat Program Perekrutan 1 Juta PPPK Guru

Mendikbudristek Siapkan 3 Solusi Percepat Program Perekrutan 1 Juta PPPK Guru

Mendikbudristek Nadiem Makarim--

BELITONGEKSPRES.CO.ID, JAKARTA - Program 1 juta PPPK guru yang sudah dilaksanakan pada 2021 terus dimaksimalkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Karena itu, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menyiapkan tiga solusi untuk mempercepat program perekrutan 1 juta PPPK guru tersebut.

Sebab, sejak program 1 juta PPPK guru dilaksanakan pada 2021 hingga saat ini baru 544.292 guru honorer yang diangkat PPPK. Pada 2023 Kemendikbudristek ini masih dibutuhkan 601.386 guru ASN untuk sekolah negeri.

Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan, tiga solusi yang sudah disiapkan pemerintah tersebut yaitu matketplace guru, perekrutan oleh sekolah, dan penempatan pada formasi kurang peminat.

BACA JUGA:Pengguna Android Jangan Insecure, Ini 7 Kelebihan Hp Android Dibandingkan iPhone

BACA JUGA:Rekrutmen PPPK Pemprov Bangka Belitung 2023 Segera Dibuka, Butuh 1.427 Orang

"Tiga solusi itu akan kami laksanakan pada seleksi ASN 2024," kata mmas Nadiem, sapaan akrab Mendikbudristek dalam rapat kerja Komisi X DPR RI, Rabu (24/5/2023).

Sistem marketplace untuk guru mekanisme perekrutannya meliputi dari supply guru 1, Supply guru 2 hingga Marketplace calon guru ASN.

1. Supply guru 1, yaitu guru honorer yang lulus seleksi:

- Guru honorer mengikuti seleksi untuk menjadi calon guru ASN.

- Seleksi ditingkatkan frekuensinya/lebih dari seleksi setahun.

2. Supply guru 2, yaitu lulusan pendidikan profesi guru (PPG) prajabatan:

- Semua lulusan PPG prajabatan yang lulus uji kompetensi dinyatakan memenuhi syarat sebagai calon guru ASN.

- Jumlah program PPG dan jumlah mahasiswa PPG perlu ditingkatkan untuk mencukupi kebutuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com