Kisah Sukses Alumni SMAN 1 Manggar, Nadhirah Raih Beasiswa di KAIST Interest in Mathematical Sciences
Kisah Alumni SMAN 1 Manggar Nadhirah meraih Beasiswa di KAIST Interest in Mathematical Sciences-Ist-
BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Berita menggembirakan datang dari Nadhirah, seorang alumni angkatan 40 SMAN 1 Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Setelah melewati perjalanan yang panjang, alumni SMAN 1 Manggar berhasil meraih beasiswa S1 di Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) Interest in Mathematical Sciences.
Prestasinya tidak berhenti di situ, sebelumnya Nadhirah, juga menerima enam Surat Penerimaan (Letter of Acceptances) dari enam universitas di luar negeri dan satu universitas dalam negeri.
"Niat untuk melanjutkan kuliah S1 di luar negeri awalnya tampak seperti hal yang mustahil bagi saya karena kurangnya pengetahuan tentang studi di luar negeri dan keterbatasan secara finansial. Namun, alhamdulillah, impian saya menjadi kenyataan," ujar gadis cantik itu.
Nadhirah awalnya mengaku kurang berpengalaman dalam hal tersebut. Namun, pada bulan Mei 2022, ia mendapatkan informasi tentang Program BIM Persiapan S1 Luar Negeri dari Narahubung Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).
BACA JUGA:Dua Siswa SMAN 1 Manggar Juara Lomba Menulis Artikel Populer di Bangka Belitung
"Program ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk mempersiapkan siswa-siswi berprestasi di Indonesia melalui berbagai program pengayaan, guna meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka agar dapat melanjutkan studi S1 di luar negeri," papar Nadhirah.
Setelah mengetahui tentang Program BIM Persiapan, Nadhirah mulai memiliki harapan untuk kuliah di luar negeri. "Saya mulai memiliki harapan dan termotivasi untuk melanjutkan pendidikan S1 di universitas di luar negeri," katanya.
"Dengan meraih medali perunggu KSN Informatika pada tahun 2021 dan dukungan dari berbagai pihak, saya mendaftar seleksi untuk menjadi penerima BIM Persiapan S1 Luar Negeri Angkatan 2," ungkap Nadhirah.
Nadhirah menjelaskan bahwa terdapat beberapa tahapan seleksi dalam Program BIM Persiapan yang berlangsung sepanjang bulan Juni 2022, meliputi seleksi administrasi, survei kebhinekaan, serta seleksi substansi dan wawancara oleh dua akademisi dan seorang psikolog sebagai pihak penyeleksi.
BACA JUGA:Beasiswa Cendekia BAZNAS 2023 Resmi Dibuka, Tersebar di 111 Kampus Dalam Negeri
"Banyak tahapan yang harus saya lewati, namun alhamdulillah, pada akhir Juni 2022, nama saya termasuk dalam 350 penerima terpilih dari ribuan siswa yang mendaftar program tersebut," jelas Nadhirah.
Nadhirah tidak hanya harus mengikuti program pembinaan dari Juli 2022 hingga Januari 2023. Selama periode tujuh bulan tersebut, Nadhirah dan para penerima beasiswa lainnya mengikuti berbagai program pengayaan, seperti talent camp, webinar tentang universitas luar negeri, kursus TOEFL/IELTS, kursus SAT/ACT, mentoring proyek sosial, dan layanan konseling perguruan tinggi dari lembaga yang terpercaya.
Selain itu, BIM juga menyediakan dukungan keuangan untuk biaya yang terkait dengan proses aplikasi ke universitas luar negeri, seperti biaya tes TOEFL/IELTS, tes SAT/ACT, penerjemahan dokumen, dan biaya aplikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: