Mobil New Ertiga Meledak Ludes Terbakar di SPBU Perawas, Diduga Bawa Banyak Jerigen BBM

Mobil New Ertiga Meledak Ludes Terbakar di SPBU Perawas, Diduga Bawa Banyak Jerigen BBM

Mobil new Ertiga yang terbakar di SPBU Perawas, Tanjungpandan, Belitung, Selasa (15/8/2023) sekira pukul 10.00 WIB--

BELITONGEKSPRES.CO.ID - TANJUNGPANDAN - Satu unit mobil Suzuki New Ertiga meledak dan ludes terbakar di SPBU Perawas, Tanjungpandan, Belitung.

Peristiwa kebakaran mobil di SPBU Jalan Jenderal Sudirman KM 7 Desa Perawas, Tanjungpandan itu terjadi Selasa (15/8) sekitar pukul 10.00 WIB. 

Belum diketahui secara pasti penyebab utama terbakarnya mobil new Ertiga tersebut. Namun dugaan kuat, kendaraan itu terbakar lantaran usai mengerit BBM di lokasi SPBU.

Berdasarkan penuturan sejumlah saksi mata di lokasi, mobil Ertiga diduga memuat banyak jerigen berisi BBM pertalite. Mobil terbakar usai mengisi BBM di jalur sepeda motor.

BACA JUGA:Turun ke Belitung, Ini Solusi Ahok Atasi Kelangkaan LPG 3 Kg Bersubsidi

"Diduga mobil terbakar karena di dalamnya terdapat sejumlah jerigen berisikan BBM pertalite," kata sejumlah saksi yang ada di lokasi kepada awak media.

Tim Damkar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Belitung sempat kewalahan memadamkan api yang ada di SPBU. Sebab mobil banyak memuat BBM.

Hingga akhirnya, api berhasil dipadamkan satu jam kemudian. Setelah api di mobil tersebut padam, pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Jajaran Satreskrim Polres Belitung melakukan olah TKP dengan mengamankan sejumlah barang seperti bekas jerigen terbakar dalam mobil Ertiga yang belum diketahui pemiliknya itu.

Danru III Damkar BPBD Kabupaten Belitung M Husin mengatakan, awalnya ia mendapat informasi mengenai adanya kebakaran di SPBU Perawas. 

BACA JUGA:Spek Canggih, HP Nokia 6600 5G Ultra Dibekali Kamera 250 MP dan RAM 12GB


--Lalu, dia beserta anggotanya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pemadaman. "Sekitar satu jam, api berhasil kita padamkan, " kata Husin kepada wartawan. 

Dia menjelaskan, lambatnya proses pemadaman lantaran banyaknya bbm yang ada di dalam mobil yang terbakar. Sehingga Tim Damkar kesulitan memadamkan si jago merah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: