10 Provinsi di Pulau Sumatera Sumbang Utang Pinjol Rp6,45 Triliun, Bangka Belitung di Peringkat Berapa Ya?

BELITONGEKSPRES.CO.ID - Trend nilai utang pinjaman online (Pinjol) pada tahun 2023 naik seiring dengan maraknya penggunaan fintech peer-to-peer (P2P) lending itu.

Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK),  nilai pokok pinjaman atau utang yang masih berjalan (outstanding loan) di seluruh Indonesia per Juli 2023 capai Rp55,97 triliun.

Peringkat pertama penyumbang terbesar utang Pinjol 2023 adalah provinsi-provinsi di Pulau Jawa. Dari 15,18 juta entitas penguna pinjol, total tunggakan sebesar Rp43,58 triliun.

Tak ketinggalan, provinsi-provinsi di Pulau Sumatera juga menjadi penyumbang utang Pinjol sebesar Rp6,45 triliun dari 2,71 juta entitas penerima pinjaman.

BACA JUGA:Pinjaman Online Makin Populer di Indonesia, Ini Dia Provinsi dengan Utang Pinjol Terbanyak 2023

BACA JUGA:5 Pinjol Cepat Cair dan Aman 2023, 5 Menit Dana Masuk Rekening

Nilai outstanding loan di Pulau Sumatera tersebut setara 11,53% dari total nilai utang Pinjol seluruh Indonesia yang mencapai Rp55,97 triliun pada Juli 2023.

Berdasarkan data OJK, Sumatera Utara (Sumut) menjadi provinsi dengan utang pinjamam online terbesar di Pulau Sumatera, yaitu mencapai sebanya Rp1,54 triliun.

Bahkan nilai utang pinjaman yang masih berjalan di Sumatera Utara hingga Juli 2023 juga menempati posisi peringkat keenam terbesar se-Indonesia.

Selanjutnya Sumatera Selatan menjadi provinsi dengan tunggakan Pinjol yang masih berjalan terbesar kedua di Pulau Sumatera, yaitu sebanyak Rp1,06 triliun. 

BACA JUGA:Pinjol Resmi Bunga Rendah, Cara Pinjam Uang di Flexi Cash Jenius Langsung Cair

BACA JUGA:Cara Pinjam Uang Tanpa Riba 2023, Pinjol Ammana Fintech Syariah Resmi OJK, Berikut Langkahnya

Posisinya ketiga ditempati Provinsi Lampung Rp859,36 miliar, keempat Sumatera Barat Rp859,36 miliar, kelima Riau Rp736,71 miliar, peringkat keenam Jambi Rp484,82 miliar.

Kemudian di peringkat ketujuh Provinsi Riau Rp484,39 miliar, peringkat kedelapan Bengkulu Rp238,37 miliar dan peringkat kesembilan Bangka Belitung: Rp196,85 miliar.

Sumber: