Mengenal Penyakit Kaki Gajah, Begini Cara Mencegahnya

Mengenal Penyakit Kaki Gajah, Begini Cara Mencegahnya

Mengenal Penyakit Kaki Gajah-Ist-

BELITONGEKSPRES.CO.ID - Meski tidak termasuk pandemi, penyakit kaki gajah atau Filariasis perlu antisipasi. Sebab, banyak kasus Filariasis tidak terdeteksi sejak dini.

Filariasis atau kaki gajah disebabkan oleh tiga spesies cacing Filaria. Yaitu, Wucheria Bancrofti, Brugia Malayi dan Brugia Timori. Penyebarannya melalui nyamuk sebagai vektornya.

Penyakit kaki gajah disebabkan oleh cacing filaria yang hidup dalam tubuh manusia. Cacing ini dapat bertahan hidup selama 4-6 tahun dalam kelenjar getah bening yang fungsinya melindungi tubuh dari penyakit.

Cacing ini berkembang biak didalam tubuh dan menghasilkan jutaan anak cacing yang beredar dalam darah. Berikut gejala yang harus diketahui:

BACA JUGA:Anda Sakit Gigi? Ini Dia 7 Cara Ampuh untuk Mengatasinya Secara Alami

Di tahap awal gejalanya, ditandai dengan demam berulang-ulang selama 3-5 hari yang hilang ketika penderita beristirahat. Muncul demam kembali ketika penderita beraktivitas bekerja berat kembali.

Selanjutnya akan muncul pembengkakan kelenjar getah bening sehingga terlihat bengkak di bagian lipatan paha, ketiak yang terlihat kemerahan, panas dan sakit.

Abses yang disebabkan seringnya pembengkakan kelenjar getah bening bisa pecah mengeluarkan nanah dan darah.

Pembengkakan tungkai, lengan  buah dada, buah zakar yang terlihat kemerahan dan terasa panas. Pada tahap lanjut, akan terjadi pembesaran menetap pada bagian tersebut.

BACA JUGA:Gak Perlu Keluar Duit, Inilah 7 Alat Kesehatan yang Ditanggung Oleh BPJS

Sebenarnya banyak penderita kaki gajah tidak menunjukkan gejala sama sekali tapi dalam tubuhnya terdapat cacing filaria.

Bagaimana cara penularan penyakit kaki gajah?

1. Sumber penularan, baik manusia atau hospers lainnya yang mengandung mikro-filaris dalam darahnya.

2. Vektor, yakni nyamuk yang dapat menularkan Filariasis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kemenkes