Selain Dioplos, Dirut Perum Bulog Temukan Modus Baru Mafia Beras

Selain Dioplos, Dirut Perum Bulog Temukan Modus Baru Mafia Beras

Ilustrasi Beras Bulog Kemasan 15 Kg-Ist-

BELITONGEKSPRES.CO.ID, JAKARTA – Dirut Perum Bulog Budi Waseso menungkapkan ada modus baru mafia beras. Selain dioplos, beras Bulog dikemas dalam karung merek lokal premium.

Praktik kecurangan mengganti kemasan beras Bulog dengan karung merek lokal premium dilakukan oknum yang berupaya mengambil keuntungan besar. Akibatnya, harga beras tak kunjung turun.

Dengan ada temuan di lapangan tersebut, Budi Waseso menegaskan pengawasan distribusi beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) akan diperketat.

”Beras Bulog dimasukkan ke packaging merek-merek mereka untuk disuplai dan dijual kembali dengan harga tinggi premium,” ungkap Budi Waseso seperti dilansir dari Jawapos.com, kemarin (5/10/2023).

BACA JUGA:Rekomendasi 4 Platform Aplikasi dan Website Penghasil Uang, 100 Persen Terbukti Membayar

BACA JUGA:Fix! Nasib Honorer Satpol PP Diselesaikan Dengan Dua Cara Ini

Oleh karena itu, lanjut Budi Waseso, Bulog akan berkolaborasi dengan pihak kepolisian untuk menangani temuan ini dengan serius.

Menurutnya, pelaku dapat dihadapkan pada tindakan hukum atas kasus penipuan dan penyalahgunaan beras yang merupakan milik negara.

"Indikasi penyimpangan ini selalu ada (muncul) karena ada peluang atau kesempatan," ungkap Budi Waseso, yang sering disapa Buwas.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, juga menegaskan bahwa distribusi beras SPHP akan berlangsung bersamaan dengan pengawasan dan penegakan hukum.

BACA JUGA:Cara Ajukan KUR BRI Mudah Banget, Pinjam Rp25 Juta Angsuran Cuma 700 Ribuan Per Bulan

BACA JUGA:Baru Diluncurkan, Promo Paylater BCA Limit Hingga Rp20 Juta Bunga 0 Persen

"Kami melibatkan seluruh satuan tugas, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk aktif mendukung pemeliharaan harga pangan," ujar Menteri Erick.

Mengenai potensi kecurangan, Menteri BUMN menegaskan bahwa data mengenai produksi dan impor beras Indonesia harus seragam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: