Peringatan Bahaya Petir dan Angin Puting Beliung di Bangka Belitung, Masyarakat Harus Waspada!
Peringatan Bahaya Petir dan Angin Puting Beliung di Bangka Belitung--bing
BELITONGEKSPRES.CO.ID, PANGKALPINANG - Peringatan bahaya petir dan angin puting beliung dilkeluarkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Masyarakat Bangka Belitung diminta untuk waspada terhadap angin puting beliung dan petir, karena kemunculan awan cumulonimbus selama musim hujan di Negeri Serumpun Sebalai.
“Kami sudah lakukan sosialisasi dan edukasi tentang potensi bencana alam ini kepada masyarakat untuk meminimalisir korban jiwa,” kata Kepala BPBD Babel Mikron Antariksa, Sabtu, 13 Januari 2024.
Mikron Antariksa menjelaskan, intensitas hujan di awal tahun 2024 ini sangat tinggi. Ditambah kehadiran awan cumulonimbus membuat potensi bencana alam, seperti banjir, angin puting beliung dan sambaran petir cukup besar.
BACA JUGA:DPC PBB Belitung Timur Adakan Bazar Beras Murah, 2500 Paket Ludes Dalam 2 Sesi
BACA JUGA:Cara Menghasilkan Uang dengan Facebook Profesional atau Fb Pro, Berikut Panduan Lengkap untuk Pemula
“Kemarin ada warga yang meninggal karena tersambar petir. Sehingga ini harus diwaspadai dengan tidak melakukan aktivitas di luar rumah saat hujan deras disertai angin kencang dan petir,” tukasnya.
Dia mengungkap, peristiwa angin puting selama 2023 mencapai 24 kejadian atau turun dibandingkan tahun sebelumnya 41 kejadian. Sementara cuaca ekstrem selama 2023, sebanyak 46 atau menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 54 kejadian.
Cuaca ekstrem tersebut melanda tujuh kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur, dan Kota Pangkalpinang.
“Sambaran petir di Bangka Belitung berbahaya, tidak sama dengan daerah lainnya, karena kandungan timah di daerah ini sangat banyak,” ungkap Mikron Antariksa.
BACA JUGA:Pinjaman KUR BRI 2024, Alokasi Penyaluran Lebih Rendah Dibanding 2023
BACA JUGA:Ciri Wajah Pembawa Keberuntungan di Tahun Ini, Ayo Periksa!
Menurutnya, untuk mengurangi korban jiwa akibat bencana ini diperlukan edukasi kebencanaan kepada masyarakat agar lebih siaga dan waspada selama cuaca ekstrem.
“Edukasi ini sangat penting, jika terjadi hujan disertai petir, apa yang harus dilakukan masyarakat agar terhindar dari bencana akibat cuaca ekstrem tersebut. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk mencegah korban jiwa akibat petir ini,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: antara