Gerindra Geser Nasdem dari Kursi DPR RI Dapil Babel di Pileg 2024? Wajah Baru Melenggang ke Senayan
Caleg Gerindra Melati (kiri) dan Caleg Nasdem Zuristyo Firmadata (kanan)-ist-
BELITONGEKSPRES.CO.ID - Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 menjadi ajang pertarungan sengit antara partai-partai politik untuk merebut kursi DPR RI, termasuk di Bangka Belitung (Babel).
Satu dari tiga kursi DPR RI yang diperebutkan dari Daerah pemilihan (Dapil) Babel nampaknya bakal diisi wajah baru dari Caleg Partai Gerindra, yang bakal menggeser Caleg Partai Nasdem.
Sedangkan dua kursi DPRD di dapil Babel tampaknya sudah aman di tangan politisi PDI Perjuangan dan Partai Golkar, yang masing-masing diwakili oleh Rudianto Tjen dan Bambang Patijaya (BPJ).
Sang petahana Rudianto Tjen merupakan politisi senior dari periode yang langganan melenggang ke Senayan. Demikian politisi senior BPJ yang memiliki basis massa yang kuat di Babel.
BACA JUGA:PDIP Dapil 3 Kabupaten Beltim Raih 5.000 Suara, Afa Optimis 2 Kursi Legislatif
BACA JUGA:Update Perolehan Suara Pileg 2024, Inilah Partai-partai yang Terancam Gagal Melaju ke Senayan
Kembali ke perebutan 1 kursi antara Nasdem dan Gerindra ke Senayan dari Dapil Babel. Ketua DPD Nasdem Babel Zuristyo Firmadata saat ini masih mengisi kursi tersebut.
Namun, posisinya terancam oleh partai Gerindra, yang mengusung Melati, istri dari mantan Gubernur Babel Erzaldi Roesman, sebagai caleg nomor satu.
Zuristyo sebenarnya memiliki peluang besar dan keuntungan dengan adanya pencalonan Anies Baswedan sebagai Capres Pemilu 2924 dari Partai Nasdem.
Mantan Gubernur DKI itu sangat populer di kalangan masyarakat. Dengan mengusung Anies, Nasdem berharap bisa meningkatkan elektabilitas partai dan calegnya di tingkat nasional maupun lokal.
BACA JUGA:Inilah 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah Babel yang Ditahan Kejagung, Begini 'Permainan' Mereka
BACA JUGA:Suzuki Jimny 5 Pintu Meluncur di IIMS 2024, Ada 4 Varian Berikut Harganya
Akan tetapi, Zuristyo tampak kurang maksimal dalam memanfaatkan momentum ini. Ia dan partainya terlihat kurang agresif dalam berkampanye dan menyosialisasikan visi-misi mereka kepada publik.
Berbeda halnya ketika Zuristyo merebut kursi DPR RI dari Partai Demokrat pada periode Pileg sebelumnya, yang saat itu diwakili oleh Eko Wijaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: babel pos