Quick Count Pileg DPR RI 2024 Dapil Babel, Politisi Gerindra Dipastikan Lolos ke Senayan

BELITONGEKSPRES.CO.ID, PANGKALPINANG - Hasil quick count (hitung cepat) Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI 2024 Daerah Pemilihan (Dapil) Bangka Belitung (Babel) menunjukkan adanya perubahan komposisi kursi.

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro menyampaikan, Rudianto Tjen dan Bambang Patijaya dipastikan meraih kursi DPR RI berdasarkan hasil quick count lembaganya.

Berdasarkan hasil quick count tersebut, politisi Partai Gerindra Melati Erzaldi, juga berhasil mengalahkan sang petahana, Zuristyo Firmadata dari Partai Nasdem.

Menurut Agung, Trias Politika Strategis sudah melakukan hitung cepat di Soll Marina Hotel Conference Center Bangka, pada Kamis 15 Februari 2024.

BACA JUGA:Pemungutan Suara Ulang Pilpres 2024 di Belitung: Prabowo-Gibran Unggul Jauh

BACA JUGA:Tersangka Kasus Korupsi Timah di Babel Terus Bertambah, Kini Sudah 10 Orang

“Quick count Pileg DPR RI 2024 Dapil Bangka Belitung yang kami lakukan menunjukkan bahwa ada tiga caleg yang lolos ke Senayan," katanya.

"Ketiga caleg DPR RI tersebut adalah Melati dari Partai Gerindra, Rudianto Tjen dari PDI-Perjuangan, dan Bambang Patijaya dari Partai Golkar,” sambungnya.

Ketiganya dipastikan lolos berdasarkan data quick count 3 partai dengan persentase suara tertinggi. Persentase suara partai didapatkan dari akumulasi persentase suara partai dan calegnya.

“Data quick count Pileg DPR RI yang kami terima sampai 92,0 persen menunjukkan bahwa ada tiga partai yang lolos ke senayan yaitu Gerindra 22,36%, PDIP 22,01% dan Golkar 15,03%. Persentase tersebut didapatkan dari akumulasi suara partai dan caleg partai,” paparnya.

BACA JUGA:Update Perolehan Suara Caleg Artis di Pemilu Serentak 2024, DKI Jakarta Hingga Jawa Timur

BACA JUGA:Gerindra Geser Nasdem dari Kursi DPR RI Dapil Babel di Pileg 2024? Wajah Baru Melenggang ke Senayan

Agung menjelaskan bahwa persentase partai yang lolos ke senayan sudah terlihat dan terbentuk sejak data masuk 70-an persen. Oleh karena itu, ia yakin bahwa tidak akan ada perubahan besar hingga data masuk 100,0%.

“Berdasarkan pengalaman kami dalam melakukan quick count baik Pileg, Pilpres maupun Pilkada, polanya hampir sama dan tidak akan berubah jika data masuk sudah 70-an persen. Apalagi sekarang data masuk sudah 90-an persen. Saya lihat datanya sangat stabil dan perbedaan persentase antara caleg sangat besar,” jelasnya.

Sumber: