Update Jadwal Resmi Tes CPNS dan PPPK 2024: Pendaftaran Kapan Dimulai?
Ilustrasi: Update Jadwal Resmi Tes CPNS dan PPPK 2024--
BELITONGEKSPRES.CO.ID - Hingga saat ini, masyarakat masih menantikan pengumuman resmi terkait jadwal resmi pendaftaran tes CPNS dan PPPK tahun 2024 dari pemerintah.
Meskipun demikian, pemerintah telah menetapkan jumlah formasi CPNS dan PPPK sebanyak 1,28 juta untuk memenuhi kebutuhan ASN dengan alokasi secara nasional mencapai 2,3 juta secara bertahap.
Proses perekrutan ASN tahun 2024 akan dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu CPNS yang terbuka bagi para lulusan baru dan PPPK yang merupakan kesempatan bagi honorer yang terdaftar dalam basis data BKN. Namun, hingga saat ini jadwal resmi pendaftaran CPNS/PPPK 2024 belum ada kepastian.
Asep Sumaryana, pengamat kebijakan publik dari Universitas Padjadjaran, menyoroti pentingnya memperhatikan aspek integritas dalam pemenuhan formasi ASN, khususnya di sektor Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kemendikbudristek.
BACA JUGA:Pemkab Belitung Usulkan 437 Formasi CASN 2024, Ini Rincian CPNS dan PPPK
BACA JUGA:Siap Dibuka, Cek Formasi Berikut Link dan Cara Pendaftaran CPNS 2024
"Pemenuhan kebutuhan ASN tidak hanya masalah kuantitas, tetapi juga kualitas personal. Faktor integritas dalam menjalankan tugas adalah kunci untuk memastikan efektivitas pelaksanaan tugas," ujar kata Asep dikutip Sabtu, 6 April 2024.
Menurut Asep, meskipun pendidikan formal seorang individu dapat menjadi acuan kualitas, namun integritas dalam bertugas tetaplah penting untuk memastikan kinerja yang optimal.
Apapun kebutuhan lapangan, jika integritas tidak dijaga, kemungkinan terdapat ASN yang kurang memiliki kualitas yang memadai. karena itu, aspek non-teknis seperti integritas memiliki peran krusial.
Asep juga menekankan pentingnya aspek integritas dalam konteks pemenuhan formasi ASN seperti dosen di lingkungan Kemendikbudristek.
BACA JUGA:Siap-siap! Penerimaan CPNS 2024, Simak Jadwal dan Formasinya
BACA JUGA:Link, Cara dan Jadwal Pendaftaran CPNS 2024, Cek di Sini!
"Walaupun kualifikasi pendidikan seseorang baik, namun dalam praktiknya, kemampuan metode dan pemahaman objek dapat menjadi kendala. Inilah yang membuat transfer pengetahuan menjadi lambat," sebutnya
"Integritas seseorang juga memengaruhi daya juang dan orientasi dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat," tandas Asep.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: babel pos