Tips Penting! 5 Cara Hindari Penipuan Chat Saat Belanja Online Lebaran

BELITONGEKSPRES.CO.ID - Memasuki musim lebaran konsumen harus dihadapkan pada ancaman penipuan melalui obrolan daring atau chat yang menyamar sebagai kurir di platform belanja online.

Jangan sampai Anda menanggung risiko penipuan melalui chat di platform belanja online, ditambah lagi pengiriman barang yang terlambat karena lonjakan penggunaan layanan.

Menurut pernyataan resmi dari Blibli, platform belanja daring ternama, dalam skema penipuan melalui chat yang biasa disebut sniffing, penjahat yang menyamar sebagai kurir mengirimkan chat yang diakuinya sebagai tanda terima dengan berkas berformat APK.

Mengintip sekilas, berkas yang diposting melalui obrolan singkat atau chat tersebut terlihat meyakinkan karena seringkali menampilkan logo perusahaan pengiriman untuk menipu korban.

BACA JUGA:Marak, Kominfo Ungkap Modus Penipuan Via Pesan Whatsapp, Kuras Rekening Pengguna

BACA JUGA:Tambahan THR! Cara Mendapatkan Uang 10 Juta dari BPJS Ketenagakerjaan, Berikut Syaratnya

Jika berkas tersebut diunduh atau diklik, malware akan menyusup ke dalam ponsel, memungkinkan penjahat siber untuk meretas data penting termasuk akun dompet digital dan informasi rekening bank.

 Cara Hindari Penipuan Chat Saat Belanja Online 

Dalam menghadapi tantangan penipuan ini, Blibli menyusun lima cara atau langkah preventif untuk menghindari penipuan melalui obrolan chat saat berbelanja online menjelang perayaan Idul Fitri 2024.

1. Menghindari Sikap Apathis

Pengguna perangkat gawai terkadang merasa telah mengenali modus penipuan yang umum sehingga melupakan fakta bahwa kejahatan daring dapat berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk secara rutin mengupdate pengetahuan tentang modus penipuan daring dan bagaimana cara menghindarinya. Bagikan informasi ini kepada keluarga dan teman dekat untuk menjaga mereka dari risiko serupa.

2. Menghindari Klik dan Unduh Sembarangan

Penjahat siber seringkali mengirimkan berkas atau tautan dengan harapan korban akan mengeklik atau mengunduhnya. Jika menerima pesan dari nomor yang tidak dikenal, lebih baik hindari untuk mengklik atau mengunduh berkas yang disertakan. Jika sudah terlanjur, melakukan reset pabrik pada ponsel bisa menjadi solusi, namun ini juga berisiko kehilangan seluruh data yang tersimpan, termasuk foto-foto penting.

BACA JUGA:Daftar Pinjaman Online Terpercaya Tanpa DC Lapangan dan BI Checking 2024

Sumber: antara