Kejagung Tanggapi Kabar Keterlibatan 2 Selebritas Dalam Korupsi Timah, Raffi Ahmad: Allah Enggak Tidur

Kejagung Tanggapi Kabar Keterlibatan 2 Selebritas Dalam Korupsi Timah, Raffi Ahmad: Allah Enggak Tidur

Raffi Ahmh menanggapi kabar hoaks selebritas yang ikut terlibat pencucian uang kasus korupsi timah--Instagram

BELITONGEKSPRES.CO.ID - Pasca penetapan tersangka Harvey Moeis, suami dari artis Sandra Dewi terkait korupsi timah merebak kabar sejumlah selebritas ikut terlibat.

Selebritas tersebut dikabarkan ikut terlibat bersama tersangka ke-16 kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di Babel periode tahun 2015 hingga 2022.

Bahkan, berbagai spekulasi santer mengaitkan dua selebritas lain dengan kasus yang sama. Namun, Kejaksaan Agung (Kejagung) menepis rumor yang beredar tersebut.

Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana, menegaskan bahwa tidak ada pembahasan terkait keterlibatan selebritas dalam kasus korupsi timah ini.

BACA JUGA:Skandal Korupsi Timah Babel: Angka Fantastis Kerugian Negara dan Dampak Ekologis yang Tak Terbantahkan!

BACA JUGA:Sandra Dewi Diperiksa Terkait Korupsi Timah, Sampaikan Pesan Khusus ke Awak Media

"Sejauh ini, kami hanya berbicara berdasarkan fakta yang ada. Kami fokus pada apa yang sudah kami lakukan dalam penyidikan," ujar Ketut Sumedana baru-baru ini.

Penyidik saat ini tengah melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap terdakwa dan 172 saksi terkait kasus korupsi tata niaga di wilayah IUP PT Timah.

Upaya lain juga dilakukan untuk melacak aset-aset yang dimiliki oleh pihak-pihak terkait. Kejagung akan terus melakukan pemanggilan terhadap saksi-saksi hingga penyelidikan selesai.

Tanggapan Raffi Ahmad

Raffi Ahmad, salah satu selebritas yang namanya disebut-sebut terlibat kasus korupsi timah di Babel menanggapi kabar itu dengan tegas.

BACA JUGA:Skandal Korupsi Timah: Pengusaha Ternama RBS Diperiksa Selama 13 Jam, Apa Hasilnya?

BACA JUGA:2 Mobil Mewah Tersangka Korupsi Timah Disita Kejagung, Salah Satunya Hadiah untuk Sandra Dewi

Suami Nagita Slavina menyatakan kelelahannya karena terlalu sering dikait-kaitkan dengan berbagai masalah kontroversial di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: babel pos