Terungkap, Kepemilikan Jet Pribadi Sandra Dewi dan Harvey Moeis dalam Kasus Korupsi Timah

BELITONGEKSPRES.CO.ID - Kehidupan artis asal Bangka Belitung (Babel) Sandra Dewi dan suaminya Harvey Moeis memang selalu menarik perhatian publik. Apalagi setelah suaminya menjadi tersangka kasus korupsi timah.

Alhasil, pasangan yang dikenal dengan gaya hidup mewah, rumah megah, deretan mobil luks, hingga hadiah ulang tahun anak berupa jet pribadi, semakin menjadi sorotan.

Tapi di balik gemerlap kehidupan mewah pasangan ini, diduga hasil korupsi Harvey Moeis. Ia diduga terlibat dalam kasus korupsi terkait tata niaga IUP PT Timah Tbk di Bangka Belitung (Babel).

Ketika dilakukan serangkaian penggeledahan dan penyitaan terkait korupsi timah tahun 2015-2022 itu, pertanyaan mengenai keberadaan jet pribadi mereka pun mencuat.

BACA JUGA:Alasan Sandra Dewi Tutup Akun Instagram Diungkap Kuasa Hukum Harvey Moeis

BACA JUGA:11 Istri Tersangka Korupsi Timah Babel Diperiksa Kejagung, Ini Fokus Penyidik

Sandra Dewi, yang telah menjalani pemeriksaan kedua, mendapat pertanyaan intensif mengenai kepemilikan jet pribadi yang sempat viral sebagai hadiah ulang tahun anak mereka.

Namun kini, fakta baru terungkap bahwa jet tersebut bukan milik pribadi Sandra Dewi maupun Harvey Moeis, melainkan hanya disewa.

Pengungkapan fakta baru kepemilikan jet pribadi itu disampaikan oleh Harris Arthur Hedar, kuasa hukum Harvey Moeis, dalam keterangan pers di Jakarta.

"Sekali lagi saya sampaikan, pesawat tersebut adalah disewa oleh Pak Harvey," jelas Harris seperti dikutip Belitong Ekspres, Kamis 23 Mei 2024.

BACA JUGA:Terkait Kasus Korupsi Timah, Kejagung Bakal Periksa Anak Buah Bos Aon di Belitung?

BACA JUGA:5 Tersangka Baru Korupsi Timah, Ada Bos Sriwijaya Air dan 3 Kepala Dinas ESDM Babel, Perannya Terungkap

Saat ini, Kejaksaan Agung masih menyelidiki kebenaran status kepemilikan jet tersebut, apakah memang hanya disewa atau ada indikasi lain.

"Sedang diselidiki oleh pihak Kejaksaan Agung (Kejagung) apakah benar pesawat itu disewa atau dibeli," kata  pengacara Harvey Moeis.

Sumber: babel pos