Bisa Fatal! 5 Bahaya Makan Pisang yang Dikarbit

Bisa Fatal! 5 Bahaya Makan Pisang yang Dikarbit

bahaya makan pisang karbitan alias yang dikarbit untuk kesehatan tubuh yang perlu Anda waspadai--freepik

BELITONGEKSPRES.CO.ID - Salah satu cara lama yang masih sering dipakai orang untuk mempercepat pematangan buah pisang adalah dengan menggunakan karbit. 

Tapi, hati-hati, karena makan pisang yang diproses dengan karbit bisa berbahaya bagi kesehatan, bahkan bisa bikin masalah serius.

Apalagi, kalau pisang yang dikarbit nggak dicuci dulu sebelum diolah jadi pisang rebus atau hidangan lain, risikonya bisa lebih besar.

Selain itu, ada beberapa bahaya lain dari makan pisang yang dikarbit. Yuk, simak 5 bahaya makan pisang karbitan yang belitongekspres.co.id rangkum dari berbagai sumber Jumat, 26 Juli 2024.

BACA JUGA:6 Ciri Buah Masak Alami dan yang Dikarbit, Emak-emak Wajib Tahu Perbedaannya

BACA JUGA:Tips Mengatasi Tubuh Lemas dan Pusing Kepala, Kalian Bisa Coba 8 Jenis Jus Buah Ini

1. Gangguan Pernapasan

Pisang yang dikarbit bisa berbahaya bagi sistem pernapasan. Gas asetilen yang ada pada karbit dapat terhirup dan menyebabkan gejala seperti mual dan pusing. Ini tentu tidak nyaman dan bisa sangat berbahaya, terutama jika terpapar dalam jumlah banyak.

2. Menghilangkan Kesadaran

Pisang karbitan sangat berisiko, terutama bagi anak-anak dan bayi di bawah usia lima tahun. Gas asetilen yang masuk ke saluran pernapasan mereka bisa menyebabkan hilangnya kesadaran. Jadi, jangan sekali-sekali memberikan pisang yang dikarbit pada anak-anak kecil.

3. Mengandung Karsinogen

Memang, pisang yang dikarbit akan cepat matang dan empuk. Namun, karbit yang menempel pada kulit pisang bisa bersifat karsinogenik. Artinya, bahan kimia ini bisa berpotensi memicu kanker jika terus-menerus masuk ke dalam tubuh kita. Ini mirip dengan risiko dari formalin yang berbahaya.

BACA JUGA:Bermanfaat Bagi Kesehatan Tubuh, Ini Fakta Menarik dari Buah Blewah

BACA JUGA:Buah-Buahan ini Diyakini Dapat Menurunkan Kadar Kolesterol, Yuk Simak Penjelasannya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: