Kisah Bayi di Beltim yang Mengalami Kebutaan, Butuh Uluran Tangan untuk Pengobatan
Kisah bayi di Beltim yang mengalami kebutaan dan butuh uluran tangan para dermawan untuk pengobatan--
GANTUNG, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Saka Prana Albiandra, bayi laki-laki berusia 11 bulan di Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), kini membutuhkan uluran tangan dari para dermawan.
Pasalnya, bayi mungil yang tinggal di RT 04 Dusun Rasau Desa Gantung, Kabupaten Beltim ini mengalami gangguan penglihatan atau kebutaan sejak usia 2 bulan.
Meski dihadapkan pada keterbatasan, orang tuanya tidak menyerah. Mereka terus berupaya mencari bantuan dan pengobatan untuk kesembuhan sang buah hati.
Orang tua Albi, memang sudah menerima kondisi gangguan penglihatan anak mereka. Namun, mereka tetap berharap ada uluran tangan untuk melewati masa sulit ini.
BACA JUGA:Hasil Operasi Peti 2024, Polres Beltim Amankan 6 Tersangka Penambangan Tanpa Izin dan 2 Alat Berat
Upaya Pengobatan yang Terus Dijalani
Mutiara, ibu Albi, hingga saat ini tetap berusaha mencari pengobatan dan berharap adanya bantuan dari para dermawan di Pulau Belitung.
Albi, yang terlahir prematur, sejak awal sering bolak-balik ke rumah sakit di Beltim untuk kontrol. Awalnya, ia didiagnosis mengalami hidrocephalus (pembesaran kepala), tetapi kondisi ini dapat ditangani oleh dokter.
Belakangan, dokter mendiagnosa Albi mengalami kebutaan setelah pemeriksaan mata. Karena keterbatasan alat medis di rumah sakit Beltim, dokter menyarankan agar Albi diperiksakan lebih lanjut di Jakarta atau Bandung.
"Sebenarnya sudah lama kami ingin memeriksakan mata Albi, tapi terkendala biaya. Kami mencari rumah sakit yang dapat melayani BPJS, yaitu rumah sakit Cicendo di Bandung," ujar Mutiara kepada belitongekspres.co.id, Kamis 1 Agustus 2024.
BACA JUGA:Sidang Perdana Ungkap 10 Penerima Uang Korupsi Timah di Babel, Salah Satunya Bos Aon Rp3,6 Triliun
BACA JUGA:Harvey Moeis dan Helena Lim Terima Aliran Dana Korupsi Timah Rp 420 Miliar
Bantuan yang Masih Dibutuhkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: