Negara Kecil di Amerika Tengah Ini Jadi Paling Kaya di Dunia, Kontroversial tapi Berbuah Manis
Siapa sangka, negara kecil di Amerika Tengah ini kini menjadi salah satu yang paling kaya di dunia berkat Bitcoin--freepik
Para pakar memprediksi bahwa langkah berani menyimpan Bitcoin ini bisa membuat El Salvador menjadi salah satu negara terkaya di dunia.
Tim Draper, seorang kapitalis ventura dari Silicon Valley, mengatakan bahwa El Salvador sedang berkembang menjadi negara yang inovatif dan akan menjadi salah satu tempat paling menarik untuk ditinggali.
Draper bahkan yakin, jika harga Bitcoin mencapai 100.000 USD, El Salvador bisa melunasi utangnya kepada Dana Moneter Internasional (IMF).
Pendiri dan CEO CrossFi, Alexander Mamasidikov, juga optimis bahwa El Salvador bisa menjadi negara yang mandiri secara finansial dan fokus penuh pada masalah internal.
BACA JUGA:Ini Dia Bupati Paling 'Tajir' di Indonesia, Total Kekayaan Tembus Rp 400 Miliar Tanpa Utang
BACA JUGA:Sosok Bupati Paling Miskin di Indonesia Dengan Harta Kekayaan Minus, Kok Bisa?
Keputusan Bukele untuk tidak menjual Bitcoin pemerintah telah memberi kepercayaan pada sebagian kecil populasi El Salvador yang sudah menggunakan Bitcoin sebagai alat pembayaran.
Seperti yang kita tahu, El Salvador meninggalkan Dolar sebagai mata uang cadangan pada tahun 2021 dan beralih ke Bitcoin.
Mamasidikov yakin bahwa penggunaan Bitcoin akan meningkatkan kekayaan negara tersebut di masa depan.
Salah satu alasan utama mengapa pemerintah El Salvador menahan penjualan Bitcoin adalah untuk menjaga kepercayaan terhadap inisiatif Bitcoin di negara tersebut.
BACA JUGA:7 Negara Terkaya di Asia 2023 Berikut Sumber Kekayaan, Apakah Termasuk Indonesia?
BACA JUGA:Top 10 Negara Termiskin di Dunia 2024, Siapa Paling Miskin?
Walaupun ekonomi sedang sulit, Bitcoin tetap dipegang teguh. Hal ini penting karena meskipun banyak warga El Salvador sudah menggunakan Bitcoin, pemahaman dasar mereka tentang konsep ini masih terbatas.
Meski El Salvador sedang mengalami kesulitan ekonomi, mereka tetap teguh memegang Bitcoin. Dengan tidak menjual Bitcoin, pemerintah El Salvador berharap dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang mata uang kripto ini.
Langkah ini juga menunjukkan komitmen mereka terhadap masa depan Bitcoin di negara tersebut. Jadi, jangan kaget kalau El Salvador makin kaya dan jadi contoh negara lain yang tertarik mengadopsi Bitcoin!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber