Mengulik Perbedaan Uang dan Duit, Ada Cerita Unik yang Jarang Orang Tahu

Namun, dengan masuknya koin doit dari tembaga murni, popularitasnya pun meningkat, bahkan VOC akhirnya mulai mencetaknya langsung di Jawa. Lambat laun, koin doit semakin populer dan mulai menggantikan istilah uang dalam percakapan masyarakat sehari-hari.

Pada akhirnya, koin doit semakin populer di kalangan masyarakat Jawa, terutama seiring meluasnya pengaruh VOC di seluruh Nusantara sepanjang tahun 1700-an.

BACA JUGA:5 Cara Mudah Dapat Uang dari OVO dengan Cepat, Cek Langkahnya di Sini

Penggunaan yang meluas ini membuat kata "doit" secara alami mulai dipakai sebagai istilah pengganti uang dalam berbagai transaksi.

Uang atau Duit, Mana yang Tepat?

Seiring waktu, "doit" pun berubah menjadi duit dan menjadi istilah umum dalam percakapan sehari-hari untuk menyebut uang.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), baik uang maupun duit adalah kata baku yang sah digunakan. KBBI mendefinisikan uang sebagai alat tukar atau standar pengukur nilai yang sah.

Uang adalah alat pembayaran yang dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara, berupa kertas, emas, perak, atau logam lain yang dicetak dengan bentuk dan gambar tertentu.

BACA JUGA:5 Cara Mudah Dapat Uang dari OVO dengan Cepat, Cek Langkahnya di Sini

Sementara duit diartikan sebagai uang atau alat pembayaran dan juga merujuk pada satuan mata uang tembaga zaman dahulu.

Jadi, meski sering dianggap sama, uang dan duit punya kisah asal-usul yang berbeda. Seru juga ya, ternyata ada sejarah panjang di balik kata-kata sederhana ini yang sehari-hari kita gunakan!

Sumber: