Direktur RSUD Belitung Tegaskan Tidak Ada Pasien yang Meninggal Saat Mati Lampu

Direktur RSUD Belitung Tegaskan Tidak Ada Pasien yang Meninggal Saat Mati Lampu

Direktur RSUD dr H Marsidi Judono Kabupaten Belitung, dr Ratih Lestari Utami-Istimewa-

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Direktur RSUD dr H Marsidi Judono Kabupaten Belitung, dr Ratih Lestari Utami menegaskan, tidak pasien yang meninggal dunia saat terjadinya gangguan listrik.

Klarifikasi tersebut disampaikan menanggapi kabar kekecewaan seorang keluarga pasien yang menyebut istrinya meninggal dunia gara-gara gangguan listrik atau mati lampu di RSUD dr H Marsidi Judono.

Kekecewaan itu diungkapkan Ahamd Jainuri, suami pasien. Istrinya Murniati meninggal karena dipicu gangguan listrik di RSUD Belitung. Akibatnya, membuat kondisi pasien semakin memburuk dan menghembus napas terakhir.

"Tidak ada pasien yang meninggal saat kejadian mati lampu tersebut," tegas dr Ratih Lestari Utami saat dikonfirmasi Belitong Ekspres melalui pesan WhatsApp, Minggu 24 November 2024.

BACA JUGA:Keluarga Kecewa Pelayanan RSUD Marsidi Judono Belitung, Pasien Meninggal Saat Mati Lampu

Ratih menjelaskan, untuk mendukung rawat inap dan penunjang ada dua unit genset. Satu berfungsi dengan baik dan satu lagi bermasalah pada saat kejadian mati lampu tersebut.

"Genset saat ini sedang dalam perbaikan. Kemarin menunggu partnya dan teknisi ahli genset datang," jelas Direktur RSUD Belitung.

Lebih lanjut Ratih mengatakan, saat ini pihak RSUS sudah meminjam genset PLN untuk backup sementara jika terjadi pemadaman listrik secara tiba-tiba.

"Sudah koordinasi ke PLN untuk supaya tidak ada pemadaman ke RSUD sampai genset selesai perbaikan. Jikalau terjadi pemadaman tiba-tiba mohon untuk diprioritaskan jalur listrik ke RSUD," ungkapnya.

BACA JUGA:Partai Golkar Gelar Tebus Murah Minyak Goreng, 8000 Liter Ludes dalam Sehari di Pulau Belitung

Oleh sebab itu, Ratih juga meminta doa dan dukungan kepada masyarakat Belitung agar perbaikan genset tersebut cepat selesai dan berfungsi kembali dengan baik.

"Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali, baik gangguan aliran listrik PLN maupun fungsi genset kami sebagai backup. Dengan demikan, pelayanan kesehatan tetap berjalan dengan lancar sesuai kebutuhan pasien di Rumah Sakit," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ahamd Jainuri (53) Warga Aik Kelubi, Kelurahan Lesung Batang, Kecamatan Tanjungpandan kecewa dengan pelayanan di RSUD dr H Marsidi Judono, Kabupaten Belitung.

Kekecewaan itu diungkapkan Ahamd Jainuri kepada awak media usai istrinya Murniati meninggal dunia lantaran terjadi gangguan listrik di RSUD Marsidi Judono. Akibatnya membuat kondisi pasien semangkin memburuk dan meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: