Dorong Literasi Masyarakat, Belitong Ekspres Diganjar Penghargaan Pemkab Belitung

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Kontribusi nyata media Belitong Ekspres dalam meningkatkan budaya baca di Kabupaten Belitung akhirnya berbuah manis.

Media lokal yang tergabung grup disway.id ini, menerima penghargaan dari Pemkab Belitung sebagai bentuk apresiasi atas perannya dalam mendorong literasi masyarakat.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DKPD) Belitung memberikan penghargaan atas kolaborasi Belitong Ekspres dalam mendukung program peningkatan indeks literasi 2024.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Staf Ahli Setda Belitung Jayusman bersama Kepala DKPD Belitung Pari, kepada wartawan Belitong Ekspres Doddy Pratama di Gedung Serba Guna H Ishak Zainudin pada Kamis, 5 Desember 2024.

BACA JUGA: Rekapitulasi KPU Beltim: Pasangan Kamarudin-Khairil Raih 65,85% Suara di Pilkada 2024

BACA JUGA:Hasil Rekapitulasi KPU: Djoni-Syamsir Menang Telak di Pilkada Belitung 2024

Sekretaris DKPD Kabupaten Belitung, Erda Yulvianti, menyampaikan apresiasi sekaligus rasa terima kasih kepada Bank Sumsel Babel, Toko Sabrina, Pos Belitung dan Belitong Ekspres atas dukungannya.

“Mereka membantu kami menyediakan hadiah bagi pengunjung perpustakaan, sekaligus mendorong agar perpustakaan menjadi lebih aktif, ramai dan dapat dimanfaatkan secara maksimal,” ujar Erda.

Erda juga menyoroti tantangan rendahnya minat baca di Belitung. Dengan bantuan artikel inspiratif dan menarik dari Belitong Ekspres harapannya masyarakat makin tertarik ke perpustakaan.

Sekarang perpustakaan Daerah Belitung bukan cuma tempat baca buku. Ada ruang audio untuk diskusi, nonton bareng, dan belajar dengan suasana santai.

BACA JUGA:Daftar Shio yang Bakal Panen Rezeki di Tahun 2025, Cek Apakah Kamu Termasuk?

BACA JUGA:Deretan HP Android Flagship Setara iPhone 16, Ini Rekomendasinya!

"Bukan hanya pelajar, semua warga juga bisa datang. Ayo, jadikan perpustakaan sebagai tempat hangout baru yang nggak cuma seru, tapi juga bikin pintar," ajak Erda.

Penghargaan ini menjadi bukti bahwa literasi bukan hanya tentang membaca buku, tapi soal menciptakan ruang untuk bertukar ide, belajar, dan berbagi pengalaman.

Sumber: belitongekspres.com