Ada Modus Baru Kuras Rekening Melalui M-Banking, Simak 11 Tips Menghindarinya!

BELITONGEKSPRES.CO.ID - Kemudahan bertransaksi dengan m-Banking memang bikin semuanya jadi praktis. Tapi, siapa sangka di balik kenyamanan ini, ada risiko pencurian rekening yang mengintai.

Mulai dari phising hingga modus impersonation, para pelaku kejahatan digital makin lihai menguras rekening korban. Jangan khawatir, yuk simak 11 tips penting untuk melindungi akun m-Banking kamu!

Teknologi m-Banking memang bikin hidup jadi lebih mudah. Mulai dari transfer uang, bayar tagihan, hingga investasi semuanya bisa dilakukan dalam satu aplikasi. Tapi, di balik kemudahan itu, ada risiko besar yang perlu kita waspadai—pencurian rekening.

Belakangan ini, muncul modus baru maling m-Banking yang bikin rekening tabungan bisa terkuras habis. Pada tahun 2024 ini, mereka pun semakin lihai melancarkan aksinya.

BACA JUGA:Juara Baru Ponsel Terlaris di Indonesia Kuartal III 2024, Bukan Xiaomi Atau Samsung

Selain phising dan pencurian data pribadi, ada juga teknik yang disebut impersonation, di mana pelaku menyamar jadi perusahaan atau lembaga keuangan untuk menipu korban.

Modus Impersonation Marak di Media Sosial

Menurut OJK (Otoritas Jasa Keuangan), hingga saat ini mereka sudah menemukan lebih dari 340 link penipuan yang memanfaatkan modus impersonation di media sosial

Platform media sosial Telegram menjadi di tempat yang paling banyak digunakan, disusul WhatsApp, Instagram, website, dan lainnya.

Kepala Eksekutif OJK, Frederica Widyasari Dewi menghimbau jangan tunggu korban jatuh. Pelaku usaha jasa keuangan diminta harus aktif melaporkan pihak-pihak yang melakukan impersonation tersebut.

BACA JUGA:Bocoran Warna-warna Baru Samsung Galaxy S25 yang Siap Meluncur Awal 2025

Tak hanya itu, OJK juga menerima ribuan laporan pengaduan dari konsumen, mulai dari perbankan hingga fintech. Jumlahnya mencapai 31.099 aduan sepanjang tahun ini.

11 Tips Menghindari Pencurian Rekening

Supaya rekening kamu tetap aman, ada beberapa langkah penting yang perlu diterapkan. Berikut 11 tips dari OJK untuk menghindari kejahatan digital banking:

Sumber: