Kemenpar Catat Kenaikan Kunjungan Wisman 20%, Optimis Menatap Sektor Pariwisata 2025
Ilustrasi: Kemenpar Catat Kenaikan Kunjungan Wisman 20%, Optimis Menatap Sektor Pariwisata 2025--(Antara)
JAKARTA, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mengalami lonjakan signifikan, naik 20% sepanjang Januari-November 2024. Jumlah kunjungan wisatawan naik jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Menurut Plt Deputi Pemasaran Kemenpar Ni Made Ayu Marthini, pencapaian ini merupakan hasil kerja keras bersama seluruh pihak yang berfokus pada sektor pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.
"Hasil ini patut kita apresiasi karena menunjukkan dampak positif yang luas bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia," ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu 4 Januari 2025.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa pada November 2024, jumlah kunjungan wisman tercatat mencapai 1,09 juta kunjungan.
BACA JUGA:Uji Coba Diskon 50 Persen Token Listrik Rp100 Ribu, Pengguna Daya 900 VA Dapat KWH Segini
BACA JUGA:Cara Dapat Diskon Token Listrik 50 Persen dan Batas Maksimal Pembelian
Secara total, Indonesia berhasil mencatatkan 12,66 juta kunjungan wisman sepanjang Januari-November 2024, mencatatkan kenaikan 20,17% dibandingkan tahun lalu. Hal ini menjadi pencapaian tertinggi dalam lima tahun terakhir.
Selain itu, Kemenpar mencatat bahwa perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) juga mengalami peningkatan signifikan. Pada periode yang sama, jumlah perjalanan wisnus mencapai 920 juta perjalanan, meningkat 22,81% dibandingkan dengan 2023.
Ni Made Ayu Marthini menambahkan bahwa pencapaian ini didorong oleh berbagai inisiatif pemasaran yang gencar dilakukan sepanjang tahun, seperti partisipasi dalam ajang World Travel Market (WTM) di London pada November 2024.
Kemudian, juga didorong kampanye pemasaran di Kanada, Australia, Tiongkok, Malaysia, dan Singapura. Selain itu, program pemasaran lintas negara di Batam dan Bintan juga berhasil meningkatkan pariwisata Indonesia.
BACA JUGA:Mau Liburan? Intip Daftar Negara Wisata Terbaik Dunia 2024, Indonesia Peringkat Berapa?
BACA JUGA:Dulu 2 Pulau Cantik Ini Punya Indonesia, Kini Dimiliki Malaysia, Kok Bisa?
Untuk mendukung sektor wisatawan Nusantara, Kemenpar meluncurkan berbagai program promosi yang bekerja sama dengan mitra co-branding Wonderful Indonesia, pemerintah daerah, dan sektor industri pariwisata.
Program ini diharapkan mampu mendongkrak jumlah kunjungan, terutama melalui pengembangan desa wisata seperti Beti Dewi, Senandung Dewi, dan paket wisata 3B yang mencakup Banyuwangi, Bali Barat, dan Bali Utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: