Awas! Penipuan Undangan Digital Menyebar, Kaspersky Temukan Malware Baru

Awas! Penipuan Undangan Digital Menyebar, Kaspersky Temukan Malware Baru

Ilustrasi: Penipuan Undangan Digital Menyebar, Kaspersky Temukan Malware Baru--(ANTARA/Ho-Kaspersky)

BELITONGEKSPRES.CO.IDPenipuan online semakin canggih. Kali ini, modus undangan digital palsu menjadi senjata bagi penjahat siber untuk mencuri data pengguna Android.

Tim Riset dan Analisis Global (Global Research and Analysis Team/GReAT) Kaspersky mengungkap adanya malware baru bernama Tria Stealer yang menyebar melalui undangan pernikahan palsu.

Modus penipuan dengan menyebarkan aplikasi berbahaya Tria Stealer menargetkan pengguna Android. Kampanye berbahaya ini berpotensi mencuri data pribadi dan membajak akun komunikasi korban.

Modus Operandi: Mengelabui Korban dengan Undangan Pernikahan

Penipuan ini bermula dari pesan teks atau email yang berisi undangan digital palsu. Korban diarahkan untuk mengunduh aplikasi berformat APK guna melihat isi undangan. Tanpa disadari, aplikasi tersebut justru mengandung malware yang diam-diam mengakses berbagai data di perangkat.

BACA JUGA:18 Cara Dapat Uang Lewat HP Tanpa Modal, Simpel, Praktis dan Cuan!

BACA JUGA:Cara Ampuh Hapus Data Pinjol Secara Permanen, Dijamin Gak akan Diganggu Lagi!

Begitu terinstal, Tria Stealer meminta berbagai izin akses sensitif, seperti membaca pesan teks, memantau panggilan, dan mengendalikan notifikasi.

Bahkan, malware ini mampu membajak akun WhatsApp dan Telegram korban untuk mengirim permintaan uang kepada kontak yang ada di perangkat.

Indikasi Pelaku Berasal dari Indonesia

Kaspersky menemukan bahwa pelaku serangan ini kemungkinan besar berasal dari Indonesia. Hal ini terindikasi dari artefak dalam malware yang menggunakan bahasa Indonesia serta pola penamaan bot Telegram yang digunakan untuk mengirimkan data curian.

“Investigasi kami menunjukkan bahwa pencuri data ini memiliki keterkaitan dengan pelaku ancaman berbahasa Indonesia, mengingat adanya beberapa rangkaian unik dalam malware yang ditulis dalam bahasa tersebut,” ungkap Fareed Radzi, Peneliti Keamanan di Kaspersky GReAT, Sabtu 2 Februari 2025.

BACA JUGA:Perbandingan BRI BritAma dan Simpedes, Tabungan Mana yang Lebih Menguntungkan?

BACA JUGA:Penyebab Pengajuan Pinjol Kamu Selalu Ditolak? Mungkin Karena 7 Kesalahan Ini

Bahaya yang Mengancam Pengguna Android

Tria Stealer berpotensi mencuri berbagai informasi sensitif, mulai dari pesan teks hingga kode OTP untuk perbankan online. Dengan penyadapan SMS, penyerang bisa dengan mudah mengakses akun korban di berbagai layanan digital.

Menurut laporan Kaspersky, serangan ini menyasar pengguna Android di Malaysia dan Brunei. Namun, bukan tidak mungkin metode serupa akan meluas ke negara lain, termasuk Indonesia.

Cara Menghindari Serangan Undangan Digital Palsu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: