Saham Nissan Melejit! Tolak Honda, Kini Dilirik Foxconn
![Saham Nissan Melejit! Tolak Honda, Kini Dilirik Foxconn](https://belitongekspres.disway.id/upload/94fce3b64d665e2b1e22412547e91070.jpg)
Ilustrasi: Saham Nissan Melejit! Tolak Honda, Kini Dilirik Foxconn--
BELITONGEKSPRES.CO.ID - Dunia otomotif dikejutkan oleh keputusan Nissan yang menolak tawaran merger dari Honda. Tak berselang lama, Foxconn justru menunjukkan minatnya untuk bekerja sama dengan Nissan.
Dilansir dari dari Autoblog, Minggu 9 Februari 2025, kabar ini langsung bikin pasar bereaksi positif, terlihat dari kenaikan saham Nissan hingga 6%.
Drama Merger Nissan & Honda Berakhir, Foxconn Masuk
Nissan dan Honda sebenarnya sudah melakukan pembicaraan serius sejak akhir 2024. Namun, negosiasi gagal karena Honda ingin Nissan menjadi anak perusahaan, sedangkan Nissan menginginkan posisi sejajar dalam struktur merger.
"Dewan direksi Nissan menolak syarat tersebut karena ingin hubungan yang lebih setara," ungkap sumber internal yang dikutip Autoblog.
BACA JUGA:Cuan dari HP! 7 Aplikasi Penghasil Uang Terpopuler 2025, Bisa Langsung Cair ke Saldo DANA
Setelah menarik diri dari Honda, Nissan kembali membuka peluang dengan Foxconn. Sebelumnya, Foxconn sempat mendekati Nissan pada Desember 2024, tetapi mundur. Kini, dengan Nissan kembali mencari mitra strategis, Foxconn kembali masuk ke meja negosiasi.
Foxconn dan Nissan: Harapan Baru untuk EV?
Kabarnya, Ketua Foxconn, Young Liu, telah meminta mantan eksekutif Nissan, Jun Seki, untuk menjajaki peluang kerja sama dengan Renault—pemegang saham terbesar Nissan.
Langkah ini mendapat respons lebih positif dibandingkan merger dengan Honda, yang terbukti dengan lonjakan saham Nissan.
Namun, keputusan Nissan meninggalkan Honda bukan tanpa risiko. Perusahaan ini mengalami penurunan laba bersih hingga 94% dalam enam bulan pertama tahun fiskal, serta melakukan PHK terhadap 9.000 karyawan demi efisiensi.
BACA JUGA:Mau Tampil Keren dengan Nike Waffle One? Kamu Bisa Dapatkan di Promo Sport Blibli
Meski begitu, harapan muncul dengan masuknya Foxconn. Perusahaan yang dikenal sebagai raksasa manufaktur ini tengah memperluas bisnisnya ke sektor kendaraan listrik (EV).
Jika kerja sama ini berjalan, Nissan bisa mendapat suntikan dana serta teknologi dari Foxconn untuk meningkatkan daya saing di industri otomotif global.
Meskipun Nissan belum mengonfirmasi secara resmi soal kerja sama ini, pasar terlihat lebih optimistis. Jika Foxconn benar-benar masuk, ini bisa jadi langkah besar bagi Nissan untuk memperkuat strategi EV-nya sekaligus mengamankan posisinya di industri otomotif global. Kita tunggu saja kelanjutannya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: