Samsung vs Apple: Antara Inovasi dan Konsistensi, Siapa Lebih Unggul?

Samsung vs Apple: Antara Inovasi dan Konsistensi, Siapa Lebih Unggul?-Ist-
BELITONGEKSPRES.CO.ID - Persaingan antara Samsung dan Apple di dunia smartphone memang nggak ada habisnya. Keduanya punya fanbase setia dan strategi yang berbeda.
Samsung dikenal dengan inovasi di berbagai segmen harga, sementara Apple fokus pada eksklusivitas dan ekosistem tertutup. Tapi, siapa yang benar-benar menang dalam satu dekade terakhir?
Menurut laporan IDC’s Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker yang dikutip dari Gizchina, Sabtu 15 Februari 2025, dalam rentang 2014-2024, Samsung berhasil mengirimkan sekitar 3,1 miliar unit smartphone.
Pengiriman Samsung jauh lebih banyak dibanding Apple yang mencatatkan 2,3 miliar unit. Secara angka, Samsung memang unggul, tapi kalau bicara tren, ceritanya bisa beda.
BACA JUGA:Daftar 15 Situs Warisan Dunia UNESCO Paling Indah di Planet Ini, Wajib Masuk Bucket List!
Samsung: Raja Volume yang Mulai Tergerus
Samsung memang masih memimpin dalam total pengiriman unit, tapi ada tren yang kurang menguntungkan. Dalam 10 tahun terakhir, pengiriman tahunan Samsung turun 30%.
Pada 2014, mereka mengirimkan 318,1 juta unit, tapi di 2024 jumlahnya merosot ke 223,5 juta unit. Salah satu penyebabnya adalah persaingan ketat dari brand-brand China seperti Xiaomi, Oppo, dan Vivo yang makin agresif di segmen menengah dan entry-level.
Samsung juga mulai mengubah strategi dengan lebih fokus ke perangkat premium seperti seri Galaxy S dan Galaxy Z. Walau inovatif, pergeseran ini membuat mereka kehilangan sebagian pasar yang dulu dikuasai model-model murah dan menengah.
Apple: Konsisten dengan Strategi Ekosistem
Di sisi lain, Apple justru mengalami pertumbuhan. Dalam 10 tahun terakhir, pengiriman iPhone naik 22%, dari 169 juta unit di 2014 menjadi 207 juta unit di 2024.
BACA JUGA:Mau Beli? 9 Alasan Samsung Galaxy A55 5G Masih Worth It di 2025, Cuma Ini Kekurangannya!
Dengan strategi mempertahankan harga premium dan ekosistem eksklusif yang bikin pengguna susah pindah ke brand lain, Apple sukses memperbesar pangsa pasar mereka.
Hingga Q4 2024, Apple menguasai 23% pangsa pasar global, sementara Samsung turun menjadi 16%. Dalam satu dekade terakhir, pangsa pasar Samsung turun 5,8%, sedangkan Apple justru naik 4,5%.
Artinya, meskipun kalah dalam jumlah unit yang dikirim, Apple sukses meningkatkan dominasinya di segmen premium.
Kesimpulan: Siapa Pemenangnya?
Kalau bicara angka murni, Samsung masih unggul dalam jumlah pengiriman. Tapi kalau melihat tren dan pangsa pasar, Apple justru lebih kuat dengan pertumbuhan yang stabil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: